Rabu, 1 Oktober 2025

Sekolah Disegel Warga, Guru SLB di Bulukumba Terlantar

Ia menyegel karena sekolah tersebut diklaim sebagai lahan milik orang tuanya yang dibanguni sekolah oleh pihak pemerintah pada tahun 1984 lalu.

Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN TIMUR/SYAMSUL BAHRI
Ketua Komisi D DPRD Bulukumba, Pahidin HDK dan Kepala SLB Muh Sahib menyaksikan gedung tersebut disegel, Kamis (17/3/2016). Penyegelan gedung SLB oleh warga mengakibatkan sejumlah guru di sekolah tersebut terlantar. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

BULUKUMBA, TRIBUN  -  Pihak oknum warga di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan masih melakukan aksi penyegelan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jl Melati, Kecamatan Bulukumpa, Kamis (17/3/2016).

Aksi penyegelan gedung sekolah tersebut dilakukan oleh oknum warga yang bernama M Yusuf Burhanuddin.

Ia menyegel karena sekolah tersebut diklaim sebagai lahan milik orang tuanya yang dibanguni sekolah oleh pihak pemerintah pada tahun 1984 lalu.

"Kami segel itu karena lahan warisan orang tua kami yang dibanguni pihak pemerintah Bulukumba. Makanya kami tuntut ganti rugi," kata Muh Yusuf, Kamis (17/3/2016).

Akibat dari itu guru setempat terlantar tidak miliki ruangan karena gedungnya sedang disegel.

Kepala Sekolah SLB Bulukumba, Muh Sahib mengatakan bahwa atas aksi warga tersebut akan melaporkan ke polisi besok.

" Saya ini baru pulang dari Makassar ada acara keluarga dan besok kami mau laporkan ke polisi karena ini merusak dan mengganggu aktivitas proses belajar mengajar," katanya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved