Senin, 6 Oktober 2025

Saat Nyepi, Ngurah Rai Akan Dibuka Jika Akan Ada Pendaratan Darurat

jika penerbangan darurat itu tidak bisa dialihkan ke bandara terdekat dari Bali, yakni Lombok dan Juanda.

TRIBUN BALI/I MADE ARDIANGGA
Kondisi Langit di Bandara Ngurah Rai, Jumat (12/2/2016) sore hari. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menutup aktifitasnya pada perayaan Nyepi oleh umat Hindu Bali pada 9 Maret mendatang.

Pihak Bandara Ngurah Rai akan melakukan toleransi apabila memang ada penerbangan darurat .

GM Bandara Ngurah Rai, Trikora Harjo menyatakan, akan bisa mentoleransi jika memang pedaratan darurat itu benar-benar darurat.

Atau jika penerbangan darurat itu tidak bisa dialihkan ke bandara terdekat dari Bali, yakni Lombok dan Juanda.

"Kalau benar-benar darurat, maka bisa ditoleransi. Tapi kami tetap akan arahkan ke Juanda dan Lombok. Sebisa mungkin, ke sana (Lombok dan Juanda)," ucapnya, Rabu (2/3/2016).

Menurut dia, notam mengenai pendaratan darurat pun sudah ada.

Dan pendaratan darurat itu merupakan alternatif terakhir, ketika kondisi pesawat di udara yang meminta pendaratan darurat memang sudah tidak bisa lagi untuk menjangkau dua bandara di NTB dan Jawa Timur tersebut.

"Itu alternatif terakhir kita jika memang sudah sangat darurat,"‎ tukasnya.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved