Pembunuhan Terhadap Hendri Tidak Ada Hubungannya dengnan Istri

Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dari hasil pemeriksaan sementara, kematian Hendri tidak ada hubunganya dengan istri korban.

Sebelumnya, heboh dikatakan kalau sebelum tewas Hendri sempat bertengkar dengan sang istri.

"Kematian ini tidak ada sangkut pautnya degan istrinya. Memang mereka sempat bertengkar, namun itu karena masalah keluarga saja," sebut Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika melalui Kapolsek Bengkong AKP Syamsurizal, Kamis (25/2/2016) malam.

Tidak sampai 24 jam, Polsek Bengkong berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap korban Hendri yang ditemukan tewas dikamar Kos kawasan Kampung Durian RT 2 RW 6 Bengkong Sadai.

Saat ini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Polsek Bengkong.

Pelaku berjumlah dua orang. Mereka diamankan dikawasan Putri Hijau, Batu Aji, Batam, Kamis (25/2/2016) sekitar pukul 16:00 WIB.

"Pelaku ada dua orang atas nama Arif dan Ronal Pasaribu," sebut Syamsurizal menerangkan.

Sementara, motif pelaku sampai nekat membunuh Hendri atas dasar sakit hari karena ucapan Hendri kepada Arif beberapa waktu lalu.

Saat itu, Hendri hendak meminjam motor dengan Arif. Sementara Arif tidak bisa meminjamkan motor lantaran ia hendak pergi.

Disana terjadi keributan, Hendri sampai mengeluarkan kata-kata kasar sehingga membuat Arif sakit hati.

"Dari sana dia mulai sakit hati dan akhirnya berniat membunuh korban," sebut Syamsurizal lagi.

Lebih lanjut dikatakanya, dari pengakuan Arif saat diperiksa, ia kesana berniat untuk minta maaf.

Namun sayang, niat tersebut berubah menjadi pembunuhan. Hendri tewas dengan luka tusukan disekujur tubuhnya.

"Itukan pengakuan dia mau minta maaf. Tapi kita masih terus melakukan pemeriskaan," sambungnya).

Saat ditangkap, kedua pelaku juga sempat melakukan perlawanan kepada pihak kepolisian.

Beruntung, polisi lebih sigap untuk mengamankan pelaku. Akhirnya, kedua pelaku tersebut diamankan dan langsung digiring ke Polsek Bengkong untuk dimintai keterangan.

"Dia ditangkap di sebuah rumah, memang dia sempat melawan saat ditangkap, namanya saja penjahat pasti dia melawan," tambahnya lagi.

Pelaku membunuh korban dengan menggunakan pisau dapur yang sudah ia bawa sejak dari rumah.

Arif melakukan eksekusi sementara Ronal Pasaribu sebagai Joki yang mengantarkan pelaku ke rumah Hendri.

"Pisau dia bawa dari rumah. Karena di kost korban kita melihat pisau itu masih berada di rak piring," sambungnya lagi.

Rencananya, malam ini, Polresta Barelang akan melakukan espose terkait penangkapan pelaku pembunuhan tersebut. (Koe)