Senin, 6 Oktober 2025

Cap Go Meh Street Festival, Imelda Fransisca: Perlu Panggil Pawang Hujan

Miss Indonesia 2005, Imelda Fransisca, mengusulkan Cap Go Meh Street Festival mendatang di Kota Bogor mendatangkan pawang hujan.

Editor: Y Gustaman
Tribun Bogor/Yudhi Maulana
Barong Landung ini merupakan kesenian perpaduan antara budaya Bali dan Tionghoa. Barong ini sekian peserta Cap Go Meh Street Festival di Kota Bogor, Senin (22/2/2016). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Miss Indonesia 2005, Imelda Fransisca, mengusulkan Cap Go Meh Street Festival mendatang di Kota Bogor mendatangkan pawang hujan.

Cap Go Meh Street Festival 2016 di Jalan Suryakancana, Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (22/2/2016), diguyur hujan, meski demikian tak mengurangi antusiasme masyarakat dan peserta.

Miss Indonesia 2005, Imelda Fransisca. TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

"Kalau next mungkin bisa satu pawang hujannya, kemudian bisa lebih baik ketertibannya," kata wanita kelahiran Bogor, 24 September 1982, kepada TribunnewsBogor.com.

Berbeda dengan 2015 lalu, perhelatan festival ini berjalan sangat riuh. Baca juga: Miss Indonesia 2005 Jadi Konsultan Fashion Wali Kota Bogor Bima Arya

"Tapi saya tahu dengan massa yang begitu banyak memang sulit, tapi untuk jadi bisa itu tidak mustahil," sambung Runner up 1 Miss Asean ini.

Baca juga: Peserta Cap Go Meh Street Festival Bakal Meriahkan Hari Jadi Bogor 2016

Imelda berujar, untuk mengevaluasi hal tersebut pihak panitia atau pemerintah bisa belajar kepada negara lain yang memiliki festival serupa dengan skala lebih besar.

"Agar bisa menyelenggarakan ini lebih tertib, rapi, komponennya lebih banyak, dan skala medianya juga bisa lebih luas lagi," sambung konsultan fashion Bima Arya itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved