Pemkot dan MUI Balikpapan Lakukan Dzikir Minta Hujan
Turunnya hujan tidak mampu menaikkan kapasitas jumlah air di waduk Manggar yang menjadi menyuplai kebutuhan 75 persen air warga Kota Balikpapan.
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Afridho Septian
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Bila daerah lain di Indonesia sudah turun hujan deras, bahkan banjir badang seperti di Sumatera, di Kota Balikpapan justru masih mengalami hujan tapi tidak begitu deras.
Turunnya hujan tidak mampu menaikkan kapasitas jumlah air di waduk Manggar yang menjadi menyuplai kebutuhan dari hampir 75 persen air Kota Balikpapan.
"Hujan semalam telah menambah debit air waduk, namun hanya setinggi 10 cm," kata asisten 1 mewakili Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Rabu (17/2/2016).
Siang ini, Rabu (17/2/2016), segenap jajaran pegawai Pemkot dan PDAM Kota Balikpapan melakukan doa bersama di waduk Manggar km 12 Balikpapan bersama MUI Balikpapan untuk meminta hujan.
"Kami berharap agar hujan yang penuh rahmat untuk warga Balikpapan segera turun di Kota Balikpapan," katanya.
Pembacaan istigfar seratus kali dan dzikir Nabi Yunus dipimpin langsung oleh MUI Kota Balikpapan yang diwakilkan oleh KH Anas Muchtar dan KH Zailani Mawardi.