Dua Hotspot di Provinsi Riau tidak Mengindikasikan Kebakaran Lahan dan Hutan
Satelit Terra Aqua Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mendeteksi titik panas atau hotspot di Provinsi Riau.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Sari Rezki Antika
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Satelit Terra Aqua Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mendeteksi titik panas atau hotspot di Provinsi Riau, Jumat (5/2/2016).
Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin melalui Kasi Data dan Informasi Slamet Riyadi mengatakan dua hotspot terdeteksi di Provinsi Riau, satu berada di Kabupaten Bengkalis, dan satu di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Ia menyebutkan satu hotspot yang berada di Kabupaten Bengkalis terdeteksi di Kecamatan Bukit Baru.
Sedangkan satu hotspot yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti berada di Kecamatan Merbau.
"Kedua hotspot tidak mengindikasikan terjadinya karlahut karena tingkat kepercayaan atau titik confidencenya tidak mencapai 70 persen," jelasnya.
Selain dua hotspot berada di Riau, empat hotspot juga terdeteksi di Provinsi Sumatera Selatan. Lalu dua hotspot juga terdeteksi di Provinsi Jambi dan satu di Provinsi Bangka Belitung.
"Total hotspot yang terdeteksi oleh satelit di Pulau Sumatera berjumlah sembilan hotspot," tandasnya.
