Makorem 042/Gapu Siap Dijadikan Penampungan Sementara Eks Gafatar
Eks anggota Gafatar dari Jambi baru diberangkatkan dari Pontianak menuju Tanjung Priok Jumat sore kemarin dan Sabtu ini baru sampai
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Eks anggota Gerakan Fajar Nusantra (Gafatar) asal Jambi, hingga saat ini masih dalam tahap pemulangan.
Diperkirakan, rombongan akan tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta hari ini, Minggu (31/1/2016).
Kepala Dinas Sosnakertrans Provinai Jamb saat dikonfirmasi melalui Kabid PRB dan Jamsos mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi terkait proses pemulangan eks Gafatar asal Jambi.
"Masih dalam perjalanan, informasi yang kami peroleh mereka di berangkatkan dari Pontianak menuju Tanjung Priok Jumat sore kemarin. Kemungkinan Besok (hari ini.red) baru sampai di Tanjung Priok," katanya dikonfirmasi via telepon seluler.
Terkait persiapan untuk penampungan eks Gafatar saat tiba di Jambi, Merialdi mengatakan masih dalam pembahasan baik dinas maupun instansi terkait.
"Kalau untuk konsumsi, akomodasi di Jambi kita sudah siapkan, soal tempat penampungan masih dibicarakan," katanya.
Apalagi kemungkinan mereka juga akan di tampung beberapa hari, baru ke Jambi.
Terpisah, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, Ali Dasril belim dapat dikonfirmasi melalui via telpon.
Hingga pukul 20.59 Wib,telpon pribadinya masih bernada tidak aktif.
Terkait rencana penampungan eks gafatar ke Jambi, jajaran TNI di Makorem 042/gapu mengaku siap membantu untuk proses penampingan sementara jika dibutuhkan.
Hal ini disampaikan langsung komandan Korem 042/gapu, saat dikonfirmasi Tribun Jumat malam kemarin.
"Jika diminta kita siap, perlengkapan semua bahkan sudah siap, tenda untuk posko sudah ada. Tapi sejauh ini belum ada kordinasi,"kata Kolonel Inf Makmur.
Danrem juga mengatakan Jajarannya akan tetap mengawal proses pemulangan hingga pembinaan bela negara dan nilai kebangsaan bagi para eks Gafatar asal Jambi.
"Tentu kita akan kawal, kita akan berikan wawasan kebangsaan bagi mereka," kata Kol Inf Makmur.