Selasa, 30 September 2025

Percikan Api Gunung Bromo Membesar, Arah Muntahan Abu ke Probolinggo

Status Gunung Bromo hingga Senin (4/1/2016) masih siaga.

Editor: Sugiyarto
Surya/Faiq Nuraini
Foto terkini Bromo yang kini tekanannya makin kuat muntahkan debu vulkanik hitam. 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Status Gunung Bromo hingga Senin (4/1/2016) masih siaga.

Semalam sebelumnya, dilaporkan, percikan api mulai terlihat lebih besar ketimbang beberapa hari sebelumnya.

Kawah magma yang sudah lebih luas membuat percikan api yang keluar lebih tanpak.

Percikan itu sebelumnya memang telah beberapa kali terlihat. Akan tetapi, tak sebesar kondisi terakhir.

"Secara umum kondisinya relatif sama dengan sebelumnya. Percikan api itu sudah tanpak juga. Tapi kemarin itu kelihatan lebih gede," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semur (TNBTS) Ayu Bewi Utari, saat dihubungi dari Malang, Senin (4/1/2015).

Sementara arah abu vulkanik mengarah ke Kabupaten Probolinggo pada Senin malam.

Ayu menyebut, arah angin terus bergerak selama beberapa hari terakhir.

Meski begitu, tremor Bromo cenderung justru menurun. Kemarin, kekuatan tremor berkisar di amplitudo 5 milimeter.

Padahal, bebererapa hari sebelumnya, kekuatan itu hampir mencapai tiga kali lipatnya.

"Memang tremor berkurang, tapi kondisi percikan api yang justru terlihat membuat statusnya masih sama," tambah Ayu.

Ia menjelaskan, belum ada perubahan batas aman di gunung tersebut. Seluruh kaldera masih ditutup.

TNBTS mulai kemarin juga menutup jalur pendakian untuk umum di Gunung Semeru sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Penutupan terutama karena badai di kawasan gunung itu dan pemulihan ekosistem.

"Itu artinya, pengumuman sebelumnya tertanggal 22 April 2015 tentang pembukaan jalur pendakian sudah tidak berlaku," kata Ayu.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved