Rabu, 1 Oktober 2025

Tahun Baru 2016

Pria Berkaus Slanker Tewas Mengapung di Pantai Pangandaran

Mayat laki-laki ditemukan tewas mengapung di Pantai Pangandaran atau tepatnya di Pos V Balawista, Jawa Barat, Jumat (1/1/2016).

Editor: Y Gustaman
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Wisatawan mencoba wahana banana boat di Pantai Batu Karas, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (24/10/2014). Pantai Batu Karas yang merupakan pantai surganya para pencinta selancar air ini bisa dijangkau dalam waktu sekitar 45 menit dari pantai utama Pangandaran. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mayat laki-laki ditemukan tewas mengapung di Pantai Pangandaran atau tepatnya di Pos V Balawista, Jawa Barat, Jumat (1/1/2016).

Belum diketahui identitas mayat yang ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB itu lantaran tak membawa identitias diri, namun ciri-ciri yang mudah didapat korban memakau kaus Slanker.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Sulistyo Pudjo Hartono, mengatakan awalnya mayat tersebut terapung di perairan Pantai Pangandaran sebelah barat.

Mayat itu diketahui pengunjung yang sedang berenang di area tersebut lalu melaporkannya ke dua petugas Balawista, yakni Marna (34) dan Widiarto (22).

"Kemudian langsung diakukan evakuasi dan dibawa ke Puskesmas Pangandaran dan masih berada di kamar jenazah Puskesmas Pangandaran," sambung Sulistyo.

Mayat laki-laki itu diduga tenggelam tiga hari lalu dan ia mengalami gangguan kejiwaan lalu menceburkan diri ke laut di sekitar Aston Pangandaran, berdasar saksi yang melihat kejadian.

"Untuk mencari dan mengetahui keluarga, kami mengambil sampel sidik jari korban," ujar Sulistyo.

Ciri-ciri mayat laki-laki itu memiliki tinggi badan sekitar 165 sentimeter, berusia sekitar 26 tahun, berambut pendek lurus, menggunakan pakaian singlet hitam bertuliskan Slanker dan menggenakan celana pendek hitam.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved