Senin, 6 Oktober 2025

Biarawati Ini Pernah Dianiaya Komplotan Perampok Pintu Goyang

Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gentiaras, Suster Fransis Lidia Sumiati, pernah jadi korban komplotan rampok pintu goyang pada Juni 2015.

Editor: Y Gustaman
Tribun Lampung/Wakos Gautama
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Dery Agung Wijaya, menginterogasi Luki, otak komplotan perampok pintu goyang, Minggu (27/12/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gentiaras, Suster Fransis Lidia Sumiati, satu dari sekian korban komplotan rampok pintu goyang pada Juni 2015.

Ketika berjalan menuju STIE Gentiaras, mobil komplotan rampok mendekat dan keluar seorang penumpang menghampiri Lidia untuk menanyakan alamat.

Lidia diminta masuk ke mobil untuk lebih cepat mengarah ke alamat yang ia tahu.

"Lidia yang awalnya menolak lalu mengiayakan permintaan tersangka karena memohon," cerita Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Dery Agung Wijaya, Minggu (27/12/2015).

Saat tiba di depan STIE Gentiaras, Lidia meminta turun namun ditolak para tersangka. Mereka lalu menarik rambut dan memukuli wajah Lidia.

Para tersangka juga mengacungkan senjata tajam dan memaksa Lidia menyerahkan barang berharga miliknya. "Para tersangka menggasak uang tunai, HP dan cincin di jari korban," imbuh Dery.

Komplotan rampok ini lalu membawa Lidia pergi dan membuangnya di tempat sepi di daerah Sumber Rejo, Kemiling.

Lidia berjalan tergopoh-gopoh mencari pertolongan sampai akhirnya bertemu warga sekitar dan mereka menghubungi SMA Fransiscus. Tak lama pihak SMA Fransiscus menjemput Lidia dan membawanya ke rumah sakit.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved