Natal 2015
Sat Brimob Polda Jabar Latih Personil Polres Sterilisasi Gereja
Hal itu menyusul keterbatasan personil tim Gegana Sat Brimob Polda Jabar dan banyaknya jumlah gereja di Jabar.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sat Brimob Polda Jawa Barat melatih sejumlah personel Polres untuk melakukan sterilisasi gereja.
Hal itu menyusul keterbatasan personil tim Gegana Sat Brimob Polda Jabar dan banyaknya jumlah gereja di Jabar.
Kasat Brimob Polda Jabar, Kombes Pol Waris Anggono, mengatakan, personel Polres tersebut dilatih menggunakan metal detector, mirror set, menyisir, dan mendeteksi benda mencurigakan ketika melakukan sterilisasi gereja di wilayahnya.
Pihaknya telah meminta setiap Polres di wilayah hukum Polda Jabar menyiapkan sejumlah personel khusus.
Adapun pelatihan itu akan dilakukan langsung pada pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya yang dimulai pada 23 Desember 2015.
"Setiap Polres biasanya memiliki alat deteksi alat peledak juga seperti metal detector dan mirror set sehingga tim gegana akan melatih mereka menggunakan alat tersebut. Karena kalau hanya mengandalkan tim gegana tidak akan cukup waktunya, sementara gereja di Jabar itu banyak sekali," ujar Waris kepada Tribun melalui sambungan telepon, Selasa (22/12/2015).
Dikatakan Waris, tim gegana akan melakukan strelisasi di gereja besar atau jumlah jemaahnya lebih dari 1000 orang.
Tim Gegana akan melakukan penyisiran dan sterilisasi gereja dengan didampingi personil polres setempat dan melibatkan petugas keamanan gereja.
"Jadi kami juga minta personil polres dan petugas keamanan gereja melihat cara kerja tim gegana agar bisa menggunakan, megoperasikan, strelisasi, deteksi, dan memeriksa barang jemaah. Apabila ada benda berhaya dan dicurigai mereka mengetahui apa yang harus dilakukan," ujar Waris.
Waris mengatakan, sebanyak 600 personil Sat Brimob Polda Jabar dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru.
Ratusan personil tersebut disebar ke semua wilayah di Jabar untuk membantu personel Polres.
"Di luar itu (600. red) kita siapkan 600 personil lagi sebagai cadangan. Kalau ada ancaman, kami akan mengerahkan personil ini untuk mempertebal pengamanan," kata Waris. (cis)