Pilkada Serentak
Bikin Onar dan Rusuh Selama Pilkada Berhadapan dengan Pasukan Ini
Personel khusus bersenjata lengkap dibentuk Polda Jabar untuk menghadapi kegaduhan dalam pelaksanaan pilkada serentak di tujuh kabupaten di Jabar.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala daerah serentak diharapkan berjalan aman, tertib, dan lancar, tanpa menimbulkan keributan.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Sulistyo Pudjo Hartono, mengatakan pihaknya menyiapkan personel untuk penanganan antisipasi konflik jika terjadi selama pilkada serentak.
Personel ini disiapkan dan dibekali persenjataan serta perlengkapan lengkap untuk menghadapi terjadinya tindakan anarkistis kelompok massa.
"Di antaranya 102 personel Sabhara Polda Jabar dan 842 personel Brimob Polda Jabar. Mereka merupakan personel khusus untuk antisipasi kontijensi," ujar Sulistyo melalui pesan singkatnya, Senin (7/12/2015).
Personel tersebut bagian dari 1.528 personel Polda Jabar yang disebar di tujuh kabupaten yang melaksanakan pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
Pergeseran pasukan telah dilakukan di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Senin pagi.
"Ribuan personel itu terdiri atas 330 personel Satuan Sabhara Polda Jabar dan 1.198 personel Sat Brimob Polda Jabar," sambung Sulistyo.
Personel dan kelengkapan sarana serta prasarana telah dicek saat apel tadi pagi. Mereka didatangkan untuk mendukung satuan wilayah yang melaksanakan pengamanan pilkada serentak.
"Ada beberapa penekanan untuk para personel pengamanan seperti mental dan fisik, melakukan deteksi dini, meningkatkan kewaspadaan, gelar kekuatan di tempat konsentrasi massa, menjaga netralitas, dan menjalin kerjasama secara harmonis," imbuh dia.
