Sidak Ke Gudang Beras di Klaten, Ini Temuan KPPU dan Kementan
Sidak serupa juga pernah dilakukan di beberapa daerah yang menjadi sentra beras seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Makassar Sulawesi Selatan dan Sumut.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Kementerian Pertanian dan Badan Pusat Statistik melakukan inpeksi mendadak ke salah satu penggilingan milik kelompok tani yang ada di Bowan Delanggu Klaten, Rabu (2/12/2015).
Sidak ini dilakukan guna mengetahui pasokan beras yang ada di tiap daerah, hal tersebut nantinya digunakan untuk menyelediki dugaan adanya kartel beras yang bermain hingga menyebabkan beras di beberapa daerah langka padahal dalam data milik BPS saat ini Indonesia memiliki surplus beras.
Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan sidak kali ini bukanlah yanh pertama kalinya, sebelumnya sidak serupa juga pernah dilakukan di beberapa daerah yang menjadi sentra beras seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Makassar Sulawesi Selatan serta Sumatera Utara.
Dari hasil sidak yang dilakukan diketahui pasokan beras yang ada di Delanggu masih sangat mencukupi bahkan produksinya terus naik sejak bulan Agustus yang lalu.
Salah seorang pengurus Gapoktan Srihadi mengatakan selama beberapa bulan terakhir produksi di tempatnya masih sangat mencukupi dan cenderung naik.
"Alhamdulillah sejak Agustus kemarin sampai Desember produksi kita naik naik terus, dalam luasan 2.000 m2 rata-rata 1,5 ton," ujarnya.
Sehingga dipastikan tidak ada masalah, harga sendiri saat ini masih cukup tinggi untuk kualitas medium masih berkisar diatas Rp 9000 rupiah per kg.