Senin, 6 Oktober 2025

Penjual Jamu Asal Sidoarjo Gratiskan Penghafal Alquran Minum Jamu Sepuasnya

Setelah meracuni pelanggannya lewat bacaan buku gratis, penjual jamu asal Sidoarjo menggratiskan jamunya untuk penghapal Alquran.

Editor: Y Gustaman
Facebook Fauzi Baim
Setelah meracuni pelanggannya lewat bacaan buku gratis, penjual jamu asal Sidoarjo, Fauzi Baim, menggratiskan jamunya bagi penghapal Alquran. 

Laporan Wartawan Surya, Rahadian Bagus Priambodo

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Setelah meracuni pelanggannya lewat bacaan buku gratis, penjual jamu asal Sidoarjo, Jawa Timur, memiliki ide kreatif tak kalah unik. 

Selain mempromosikan dagangannya, ia membawa pesan moral yang mampu menginspirasi banyak orang, yakni menggratiskan jamu dagangannya kepada setiap orang penghafal Alquran.

Pria yang akrab disapa Fauzi ini mengatakan, cara yang ia gunakan tidak untuk memuliakan para hafiz dan hafizah (penghafal Alquran).

Pembeli jamu milik Fauzi menikmati bacaan gratis.

"Saya hanya iingin memuliakan mereka yang hafal Alquran dan inilah cara saya, sekaligus mengajak orang lain lebih peduli pada orang yang hafal Alquran. Selama ini banyak orang kurang peduli kepada mereka penghafal Alquran," terang Fauzi, Rabu (2/12/2015).

Ayah dua anak ini memasang tulisan, "Hafal Alquran Gratis Selamanya," di gerobak motornya, lalu ia potret dan unggah foto itu ke akun Facebook miliknya bernama Fauzi Baim.

Fauzi mempersilakan pembeli jamu untuk membaca bukunya.

Tak disangka, foto yang ia unggah di Facebook menuai banyak pujian positif dari para netizen dan mereka berkomentar bahwa aksi sosialnya telah menginspirasi banyak orang.

Sungguh tak menyangka lagi, foto gerobaknya direpost oleh ustaz Yusuf Mansur di Instagram dan kini foto tersebut telah disukai lebih dari seribu orang.

Foto gerobak jamu Fauzi telah menjadi viral dan diunggah kembali oleh fanpage Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia dan telah dibagikan ulang lebih dari empat ribu kali serta disukai lebih 19 ribu netizen.

Motor penjual jamu dan krupuk yang menggratiskan dagangannya untuk penghadap Alquran.

Ia mengaku sangat senang, upayanya mengkampanyekan budaya membaca buku dan Alquran banyak direspon positif para netizen, terlebih dapat menginspirasi dan melakukan hal yang sama: memuliakan penghafal Alquran.

Seorang temannya, penjual kerupuk yang biasa mangkal di depan pabrik bersama dirinya juga telah mengikuti jejaknya dengan ikut menggratiskan kerupuknya bagi pembeli yang hafal Alquran.

"Harapan saya ini bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama, memuliakan orang hafal Alquran dan tentunya dengan cara masing-masing. Perlu juga diketahui di situ juga ada publikasi tentang Sak Iki Jamane Moco (sekarang zamannya membaca), anggap sebagai sosialisasi budaya baca juga," imbuh dia.

Fauzi Baim di atas motor yang ia gunakan untuk menjajakan jamu, menyewakan buku gratis. (Facebook)

Fauzi mengatakan, untuk mendapat jamu gratis, tidak harus membaca Alquran sampai selesai, cukup mengatakan, 'Saya hafal Alquran' dan dia menggratiskan barang dagangannya untuk diminum sampai puas oleh orang tersebut.

Pria lulusan pondok pesantren ini mengaku tak takut rugi karena menggratiskan barang dagangannya kepada setiap orang penghafal Alquran.

"Itu hanya sedikit dari barang dagangan saya, jadi tidak akan mengurangi rezeki saya. Ini merupakan cara saya takzim kepada mereka yang hafal Alquran," ucap dia lagi.

Sang istri penghapal Alquran menyalami suaminya, Fauzi Baim, untuk berdagang jamu ramuannya.

Ia tidak mempersoalkan orang tersebut benar-benar hafal dan tidak. "Biarlah orang itu bergulat dengan nuraninya sendiri jika dia benar-benar berbohong toh Allah maha tahu," kata Fauzi.

Fauzi menambahkan, jamu yang selama ia jual diracik istrinya yang juga seorang penghapal Alquran. "Bisa juga ini disebut persembahan dari hafizah untuk mereka yang hafal Alquran," tambah dia.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved