Bocah-bocah SD di Demak Ini Terpaksa Seberangi Sungai Jragung untuk ke Sekolah
Sejumlah anak atau siswa SD dan warga terpaksa menyeberangi Sungai Jragung untuk menuju Desa Jragung di Demak.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK- Sejumlah anak atau siswa SD dan warga terpaksa menyeberangi Sungai Jragung untuk menuju Desa Jragung di Demak.
Anak sekolah terpaksa menyeberangi sungai lantaran jembatan penghubung di desa tersebut ambrol.
"Saya takut kalau sungainya mendadak penuh air. Saya kan enggak bisa berenang. Semoga jembatannya segera diperbaiki," harap Ahmad, pelajar SD yang menyeberangi sungai Jragung.
Mereka nekat menyeberang sungai yang sewaktu-waktu debitnya dapat meninggi akibat banjir kiriman.
Mereka hanya berharap perbaikan dari pemerintah segera dilaksanakan agar aktivitas dapat berlangsung normal kembali.
Pihak DPUPPE Kabupaten Demak, Jawa Tengah melakukan pengecekan terhadap kondisi jembatan gantung di Dukuh Pojok, Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Rabu (02/12/2015).
Rencananya, dalam waktu dekat ini DPUPPE akan segera merealisasikan perbaikan pada jembatan sepanjang 45 meter dengan kelebaran 2 meter tersebut.
Kepala DPUPPE Kabupaten Demak, Dhoso Purnomo, menjelaskan, hari ini pihaknya telah melakukan survey di jembatan yang ambrol beberapa waktu lalu itu.
Secara teknis, kata dia, kondisi jembatan memang telah usang akibat berumur, sehingga perlu untuk dilakukan perbaikan total.
"Jadi jembatan itu ambrol karena tak kuat menahan beban. Bautnya yang aus mengakibatkan lepas," kata Dhoso kepada Tribun. (*)