Puncak Musim Penghujan di Jambi Diprediksi Februari dan April 2016
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Sulthan Thaha Jambi memperkirakan puncak musim penghujan di Jambi akan terjadi dalam dua waktu.
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulthan Thaha Jambi memperkirakan puncak musim penghujan di Jambi akan terjadi dalam dua waktu.
Seperti disampaikan Gumilang, Prakirawan BMKG BMKG Sulthan Thaha Jambi, pertengahan November hingga Desember merupakan peralihan dari musim kemarau ke penghujan.
Puncak penghujan diprediksi akan berlangsung pada Februari dan April. Ditandai dengan terjadinya peningkatan aktivitas pembentukan awan hujan.
Terjadinya dua puncak musim penghujan ini menurut Gumilang dikarenakan wilayah geografis Jambi yang mempengaruhi musim.
"Jambi sifat hujan ekwatorial, dimana terjadi dua kali puncak musim penghujan. Normalnya bulan Februari dan April," katanya, Minggu (15/11/2015).
Ditambahkan Gumilang, memasuki masa peralihan misim dalam beberapa hari kedepan diprediksi peluang hujan sedang hingga lewat di Jambi wilayah bagian barat.
Meliputi Kabupaten Batanghari, Tebo, Bungo, Sarolangun, Merangin, Sungai Penuh dan Kerinci.
Hujan ringan hingga sedang diprediksi terjadi di Jambi wilayah Timur meliputi Kabupaten Muaro Jambi, Kota Jambi, Tanjab Barat dan Tanjab Timur.
Untuk wilayah barat peluang hujan terjadi pada malam hingga dini hari. Sementara wilayah timur diprediksi hujan akan terjadi pada sore hingga malam hari.
"Perlu diwaspadai awan cumolonimbus yang bisa menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang secara bersamaan," kata Gumilang.