Sebelum Tewas Darsini Melawan Pembunuhnya
Tanda-tanda tersebut terlihat dari galon air yang terjatuh ke lantai
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Polsek Tampan menguatkan dugaan pembunuhan terhadap Darsini (17) yang jasadnya ditemukan didalam rumah area Perumahan Griya Flamboyan Jalan Sekuntum Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, Sabtu (14/11/2015) pagi.
Dari hasil pemeriksan, pada bagian leher korban terdapat bekas berwarna merah.
Selain itu pada bagian tangan sebelah kiri juga terdapat luka memar.
"Ada bekas merah dibagian leher yang diduga jeratan, " kata Kapolsek Tampan Ari S Wibowo.
Hasil rekonstruksi awal, diketahui juga jika sebelum meregang nyawa, korban sempat memberikan perlawanan.
Tanda-tanda tersebut terlihat dari galon air yang terjatuh ke lantai.
"Jika dirangkai temuan di lapangan, tergambarkan adanya perlawanan sengit dari korban sebelum akhirnya tewas dijerat, " ujar Ari.
Rangkaian tersebut menurut Ari baru bisa dipastikan dari hasil visum serta pelaku.
"Kita masih berupaya mengungkap siapa yang telah menghabisi korban, " pungkas Ari.
Darsini (17) seorang pembantu rumah tangga ditemukan tewas disebuah rumah di Perum Flamboyan Jalan Flamboyan, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Sabtu (14/11/2015) sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat saksi membuka pintu, jasad korban tampak terbaring dengan wajah ditutupi bantal. (*)