Selasa, 30 September 2025

Ada Kekerasan di Leher Mulut Bayi yang Ditemukan Tewas Dalam Tas Hitam

Petugas medis RSUD Sanglah temukan tanda kekerasan akibat benda tumpul di leher, hidung dan mulut pada bayi yang ditemukan tewas di tas hitam

Editor: Eko Sutriyanto
Ilustrasi bayi meninggal 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga Ismayana

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Petugas medis RSUD Sanglah menemukan tanda kekerasan yang disebabkan benda tumpul di bagian leher, hidung dan mulut.

Temuan ini diperoleh setelah petugas melakukan autopsi jenazah bayi yang dibawa ke rumah sakit dalam tas warna hitam dalam kondisi meninggal pada 30 Oktober 2015 lalu.

"Ada tanda kekerasan di leher di samping pembekapan," kata Kepala Staf Medis Fungsional (SMF) RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, kepada Tribun Bali, Selasa (3/11/2015).

Alit memaparkan, bayi itu lahir dalam kondisi masih hidup, sempat bernapas dan diperkirakan meninggal kurang dari 24 jam setelah dilahirkan.

Sebelumnya sesosok bayi baru dilahirkan dibawa ibunya Tutut Dwi Jayanti ke RSUP Sanglah, Denpasar, Bali dalam tas warna hitam dalam kondisi meninggal.

Saat itu Tutut meminta dokter untuk menangani anaknya agar bisa hidup kembali.

Dari pengakuan Tutut, anak itu dibekap hingga tidak bergerak setelah lahir di rumah Jalan Oberoi, Kuta, Badung, Bali sekitar pukul 05.00 Wita.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved