Minggu, 5 Oktober 2025

Longsor di Bener Meriah, Delapan Rumah Warga Rusak

Hingga pukul 23.00 WIB, kondisi di kawasan Kampung Merie Satu, ruas jalan Takengon-Bireuen, belum bisa dilewati kendaraan

Editor: Wahid Nurdin
Foto Kamaruzzaman Bustamam Ahmad/ist
Ilustrasi Pengguna jalan terpaksa membersihkan jalan sendiri karena belum ada bantuan yang datang di lokasi longsor di kawasan Paya Dapat, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (20/10/2015), malam. 

Laporan wartawan Serambi, Mahyadi

TRIBUNNEWS.COM, BENER MERIAH  -  Delapan rumah di Kampung Merie Satu, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, dilaporkan rusak akibat tertimpa tanah longsor, Kamis (22/10/2015) petang, sekira pukul 18.00 WIB.

Meski tidak ada korban jiwa, namun sebagian rumah warga nyaris amburuk tertimbun longsoran tanah.

Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Bener Meriah, Mandala, kepada Serambinews.com, Kamis (22/10/2015) malam, melaporkan, guyuran hujan sejak tadi sore, selain menyebabkan terputusnya ruas jalan Bireuen-Takengon, juga merusak rumah warga di Kampung Merie Satu.

“Berdasarkan data yang kami himpun, ada delapan rumah warga rusak terkena longsoran tanah,” kata Mandala.

Hingga pukul 23.00 WIB, kondisi di kawasan Kampung Merie Satu, ruas jalan Takengon-Bireuen, belum bisa dilewati kendaraan lantaran timbunan tanah longsor masih belum bisa dibersihkan.

Termasuk, satu tiang listrik tumbang terkena longsoran.

“Kondisi mala mini, ratusan kendaraan masih mengantre dari arah kota Takengon, juga dari arah Bireuen,” jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved