Selasa, 7 Oktober 2025

Tak Bisa Menepi, Asep Tewas di Telaga Cinta

Namun setelah 10 menit berenang, Asep diduga kehabisan napas dan tidak sanggup berenang ke pinggir, sehingga tenggelam.

Editor: Wahid Nurdin
Ist
Proses evakuasi jasad korban tenggelam di Telaga Cinta, Minggu (27/9/2015) 

Laporan wartawan Tribun Jambi, Eja Priyugo

TRIBUNNEWS.COM, KERINCI - Asep, seorang pelajar di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Sungaipenuh, tewas karena tenggelam, Minggu (27/9/2015).

Ia tenggelam di sebuah kolam saat mandi bersama dengan rekan-rekannya.

Kolam yang dalam bahasa setempat disebut Tebat Gedang ini juga dikenal dengan nama Telaga Cinta.

Bersama 14 temannya, Asep berangkat ke Tebat Gedang (kolam) dari Sungaipenuh, sekitar pukul 12.30 siang.

Namun setelah 10 menit berenang, Asep diduga kehabisan napas dan tidak sanggup berenang ke pinggir, sehingga tenggelam.

Rekan-rekannya berupaya melakukan penyelamatan, namun Asep yang sempat melambaikan tangan, tidak berhasil diselamatkan.

Mendapat informasi korban tenggelam, ratusan warga langsung datang memberikan bantuan. Namun sayang, karena jarak lokasi dengan perkampungan sejauh 1 kilometer, korban gagal diselamatkan

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved