Ulah Pasien Aids Mantan TKW di Luar Kontrol

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - KT (33), pasien Aids yang dirawat di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, berulah merepotkan. Seminggu kemarin, ia sering kluyuran ke ruangan pasien lain dan mengambil makanan sambil teriak-teriak.

Tak hanya itu, KT tak mau kencing di kamar mandi, melainkan di sembarang tempat. Bahkan di tempat tidurnya sehingga membuat repot perawat.

"Sekarang kami harus menyiapkan pampers karena kami khawatir ia kembali kencing sembarangan seperti kemarin," kata dr Loeqijanna, Direktur RSUD Ngudi Waluyo, Kamis (24/9/2015).

Menurut Luki, meski bukan berstatus pasien di RS-nya, KT tiap hari mendapat jatah makan dan dilayani oleh perawat. Namun dengan kondisi seperti itu, Luki berencana akan mengantarkan pulang KT ke rumah pamannya di Kecamatan Gandusari.

Sebelum diserahkan ke keluarganya, pihak RS akan berkoordinasi dengan Kades agar merayu keluarga pamannya untuk bersedia menerima karena sebelumnya tidak mau menerima kehadiran KT.

"Kami akan mencoba, semoga keluarga pamannya mau menerimanya. Seandainya tetap menolak, ya tak ada cara lain, kecuali diserahkan ke Dinas Sosial," papar Luki.

KT adalah mantan TKW di Malaysia selama empat tahun, kemudian dipulangkan Pemerintah Malaysia karena ketahuan terkena aids dan tiba di Indonesia, Kamis (27/8/2015), dan ditempatkan di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC), Jakarta Selatan.

Sabtu (29/7/2015), KT dijemput Dinas Sosial Pemkab Blitar untuk diantarkan pulang ke rumah pamannya di Kecamatan Gandusari sebab penderita sudah tak punya keluarga dan sejak bayi ditinggal ibunya meninggal dunia dan bapaknya tak diketahui keberadaannya.

Beberapa hari dirawat di RS, sebenarnya kondisi KT langsung membaik. Yang semula tak bisa apa-apa, akhirnya mau makan dan bisa beraktivitas normal dan Jumat (11/9/2015), sudah diperbolehkan pulang karena tinggal pemulihan kesehatannya.