Pilkada Serentak
Rasiyo-Abror Terlanjur Foto Bareng SBY untuk Kampanye
Ungkapan dalam bahasa Jawa ini tampaknya tepat menggambarkan suasana hati Rasiyo dan Dhimam Abror Djuraid
lihat foto
Penulis wartawan Surya, Mujib Anwar
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ngenes. Ungkapan dalam bahasa Jawa ini tampaknya tepat menggambarkan suasana hati Rasiyo dan Dhimam Abror Djuraid, setelah namanya resmi dicoret KPU Surabaya, Minggu (30/8/2015).
Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang diusung Partai Demokrat dan PAN ini resmi dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) alias dicoret oleh KPU, sesaat usai mereka menjalani foto bareng dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto antara Rasiyo-Abror dengan SBY dilakukan di Hotel Yasmin, Cipanas, Bogor Minggu pagi sekitar pukul 09.30. Sementara pleno KPU Surabaya memutuskan TMS diambil sekitar pukul 10.30.
Ada dua foto Rasiyo - Abror dengan SBY, yakni foto keduanya berpakaian putih dan foto saat mereka memakai seragam Partai Demokrat.
Saat menjalani foto tersebut, Rasiyo - Abror didampingi beberapa tim suksesnya. Ikut juga beserta mereka, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo.
Padahal hasil jepretan foto dengan SBY yang juga Presiden RI Keenam tersebut akan dipasang di baliho, spanduk, dan alat kampanye lainnya.
Dipakai Rasiyo-Abror kampanye meraih simpati dan dukungan rakyat Surabaya, melawan calon petahana Tri Rismaharini - Whisnu Sakti Buana yang diusung PDIP. Namun dalam waktu satu jam saja, harapan itu langsung musnah.
"Makanya Pak Rasiyo dan Pak Abror langsung tertunduk lesu saat mendengar kabar KPU menyatakan berkas pendaftarannya TMS. Mereka seakan belum percaya dengan putusan KPU tersebut," ujar sumber Surya.co.id.
Selain Rasiyo-Abror, SBY juga melayani foto untuk pasangan calon lain yang diusung Demokrat di seluruh wilayah Indonesia maju Pilkada serentak, 9 Desember 2015.
