Duel dengan Polisi, Bandit Pasuruan Tewas, Kaki Polisi Tertembak
Sholeh (28), bandit asal Winangon, Pasuruan tewas usai berduel dengan Iptu Fauzi, anggota Jatanras Polda Jatim yang menangkapnya, Jumat (28/8/2015).
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sholeh (28), bandit asal Winangon, Pasuruan tewas usai berduel dengan Iptu Fauzi, anggota Jatanras Polda Jatim yang menangkapnya, Jumat (28/8/2015).
Sholeh tewas setelah dua peluru polisi menembus dadanya. Sementara Iptu Fauzi mengalami luka tembak di telapak kaki kirinya, dan harus menjalani perawatan intensif.
"Sudah diberi tembakan peringatan, pelaku tersebut tetap melawan. Sampai akhirnya terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan mengenai dadanya," ungkap Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf.
"Jenazah tersangka yang tewas itu sudah dilarikan ke kamar jenazah. Sementara anggota yang mengalami luka karena tembakan, masih menjalani perawatan," sambungnya.
Menurut Kapolda, Sholeh merupakan DPO (daftar pencarian orang) yang sudah sekitar satu tahun menjadi buruan polisi. Pemuda itu terlibat dalam puluhan kejahatan di kawasan Malang dan Pasuruan.
Dia biasa beraksi bersama tiga atau lima komplotannya. Termasuk merampas sepeda motor, menjambret dan sebagainya.
Sholeh dan komplotannya selalu membawa senjata tajam dan bom bondet saat beraksi. Hampir setiap beraksi, dia selalu membacok korbannya.
Seperti dalam perampasan motor di Jalan Panji Suroso Malang, depan kantor Golkar. Sholeh juga membacok korbannya.
Beberapa waktu lalu, dua rekan Sholeh dalam aksi tersebut sudah terlebih dulu tertangkap, dan ditembak mati karena melakukan perlawanan saat akan diringkus.
Tim Walet subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim yang melakukan pencarian akhirnya menemukan jejak Sholeh.
Kamis (27/8) malam terdeteksi berada di Nongko Jajar, Pasuruan. Petugaa pun langsung berusaha menguntitnya.
Sampai di Jalan Ngembal, petugas berusaha menghadang Sholeh. Sepeda motornya juga sempat ditabrak hingga terjatuh. Namun, Sholeh tidak menyerah, dia bangkit dan berusaha melawan petugas.
Sholeh dan Iptu Fauzi sempat duel. Dalam perkelahian tersebut, senjata Fauzi yang berusaha direbut Sholeh sempat meletus, dan mengenai telapak kaki kiri Fauzi.
Karena itulah, polisi langsung mengambil tindakan dengan menembak pelaku mengenai dadanya.
Sholeh tumbang setelah dua peluru menembus dadanya. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak terselamatkan.
Jenazah Sholeh pun kemudian dilarikan ke kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Dalam penangkapan ini, petugas juga mengamankan sepeda motor, celurit, dan bondet yang dibawa Sholeh. Barang-barang itu disita menjadi barang bukti.