Senin, 29 September 2025

Meriam Bersejarah Serba Angka 70 Ini Terbengkalai di Halaman Rumah Warga

Meriam yang memiliki panjang 70 sentimeter dan berat sekitar 70 kilogram itu hanya diletakkan diatas batu tanpa pelindung apapun

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Meriam Bersejarah Serba Angka 70 Ini Terbengkalai di Halaman Rumah Warga
TRIBUN SUMSEL.COM
Sobri menunjukkan meriam peninggalan zaman Belanda yang masih utuh di halaman rumahnya.

TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN -- Sebuah meriam peninggalan zaman penjajahan Belanda yang merupakan satu saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan yang telah berhasil digapai 70 tahun lalu tampak terbengkalai di halaman rumah warga.

Meriam yang memiliki panjang 70 sentimeter dan berat sekitar 70 kilogram itu hanya diletakkan diatas batu tanpa pelindung apapun oleh warga RT 10 RW 02 Kelurahan Kayu Are Kuning Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.

“ Meriam itu sudah tiga keturunan diurus oleh keluarga kami, sejak ditemukan di sungai Kayu Are yang berada di belakang pemukiman ini oleh kakek buyut kami Alm Baijuri sekitar tahun 1930 lalu, dan menjadi hiasan didepan rumah “ ungkap seorang tetua warga setempat Sobri (50) dijumpai Tribunsumsel,com, Jumat (21/08).

Ia mengungkapkan berdasarkan cerita yang disampaikan dari generasi ke generasi meriam tersebut sejak ditemukan telah membawa cerita mistik yang sangat kental.

Diawali dengan penemuan senjata yang berbahan baku besi tua itu mengapung di tengah sungai.

Kemudian saat diletakkan di depan rumah, sempat membuat satu keluarga mengalami sakit aneh serta pohon besar berada bersebelahan mati secara mendadak, sehingga berulang ulang terpaksa dipindahkan.

Pihaknya berharap instansi terkait tidak tutup mata terhadap benda yang bernilai sejarah ini, karena dikhawatirkan akan hilang oleh tangan tangan jahil orang tidak bertanggungjawab.

Seperti halnya roda meriam yang dahulunya ada, saat ini telah hilang tidak berbekas oleh ulah usil orang.

Jika memang tidak dipindahkan dapat dipelihara dalam suatu tempat tertutup sehingga tidak terkena hujan dan panas. (Tri Nugroho/TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan