Senin, 6 Oktober 2025

Pilkada Surabaya

Heboh dan Penuh Tawa Saat Calon Independen Ini Daftar ke KPU Surabaya

Suasana di kantor KPU Surabaya yang semula tegang karena gelombang demo, mendadak cair dan penuh gelak tawa saat muncul calon independen, Selasa

Editor: Sugiyarto
surya/nuraini faiq
Calon independen dari kalangan seniman yang bikin gerr di KPU Surabaya, Selasa (11/8/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Suasana di kantor KPU Surabaya yang semula tegang karena gelombang demo, mendadak cair dan penuh gelak tawa saat muncul calon independen, Selasa (11/8/2015).

Kertas putih bertuliskan calon wali kota dan wakil wali kota, dikalungkan dengan tali rafia di leher, plus seikat kembang.

"Kami perkenalkan, inilah calon independen yang didukung rakyat dengan menyertakan SKTM," kata pria yang mengaku humas pasangan cawali independent tersebut.

Pasangan independen tersebut diketahui bernama Muhammad Yoyok Hasibuan dan Suriyani.

Kedua sosok ini tampak kemayu. Maklum, mereka ternyata adalah pasangan seniman yang selama ini kerap manggung di Cak Durasim.

Dengan gaya Suroboyoan, kalimat pembuka itu sudah mengundang tawa. Tidak saja kalimatnya, tapi gaya kemayu pasangan ini yang mengundang gerrr dan tawa.

Sementara pukulan gong sesekali terdengar untuk memberi nuansa ludruk.

"Perkenalkan saya calon wali kota dari jalur independent. Saya didampingi calon wali kota langsung," ucap Yoyok dengan terus menggoyang-goyangkan tubuhnya.

Yoyok juga tampak kedodoran saat mengenakan jas berdasi dan dipadukan dengan peci hitam.

Peci yang dikenakan tampak miring usai menggoyangkan tubuhnya yang gendut.

Melalui humas mereka, pasangan itu menyatakan mereka maju atas dukungan dan dana rakyat. Mereka juga menyebut berbekal SKTM.

"Bila jadi nanti jadi wali kota, tidak boleh korupsi. Kalau tidak ketahuan," kata Yoyok yang disambut gelak tawa.

Sementara cawawali independent, Suriyani menuturkan bahwa dirinya manut dengan calon wali kota.

"Tapi saya hanya bisa ngidung dan parikan. Ayo rek, warga Suroboyo podo iso nyambut gawe kabeh (Ayo teman, warga Suroboyo yang bisa bekerja semua, Red)," ucap Suriyani.

Kembali suasana makin gerr. Apalagi mereka mengakui kalau dukungan KTP akan diserahkan satu bulan lagi. Sebab, kepala desanya tak ada di tempat.

Sumber: Surya
Tags
seniman
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved