Polisi Tangkap Tiga Calo dengan 52 Lembar Tiket Kereta Api

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Abdul Arif

TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - PT KAI (Persero) memperketat boarding di stasiun-stasiun keberangkatan penumpang selama Angkutan Lebaran.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi munculnya calo tiket yang memanfaatkan momentum Lebaran.

Selain melakukan pemeriksaan tiket menggunakan barcode scanner, petugas boarding juga akan memeriksa kesesuaian serta keaslian Kartu Identitas yang dibawa penumpang.

"Mohon maaf bukannya akan mempersulit penumpang tapi justru untuk melindungi penumpang dari calo tiket," kata Surono, kemarin.

Menurut dia, tiket yang namanya tidak sesuai dengan ID yang dibawa penumpang dipastikan akan ditolak masuk dan dianggap hangus.

Begitupun dengan ID yang ditunjukan calon penumpang akan diperiksa keasliannya oleh petugas boarding.

Jika ID tersebut palsu atau tidak sesuai dengan pemiliknya tiket juga akan dihanguskan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga calo tiket ditangkap oleh Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat di stasiun KA Pasarsenen pada Selasa (7/7/2015).

Dari tangan ketiganya polisi mengamankan barang bukti berupa 52 lembar tiket berbagai jurusan.

Juga uang penjualan tiket sejumlah Rp 2.350.000 serta tujuh unit smartphone.

"Modus para calo tersebut adalah dengan memborong tiket dalam jumlah banyak menggunakan data palsu. Kemudian mereka menjual kembali dengan harga berlipat ke calon penumpang dengan melengkapi ID palsu sesuai nama pada tiket yang telah mereka pegang," katanya.

Surono mengatakan, pada masa Lebaran tahun lalu, beberapa calon penumpang yang menggunakan ID palsu terjaring petugas boarding di stasiun Gombong dan Kroya.

Mereka ditengarai membeli tiket pada calo yang sudah mempersiapkan tiket lengkap dengan ID palsu.

"Kami akan perketat semua pintu boarding untuk mengantisipasi calo tiket," jelasnya.