Ingin Ajak Rujuk, Gani Malah Tewas di Tangan Keluarga Mantan Istri
Diduga dipicu akibat keributan antara korban dengan tersangka Yogi yang tidak mengizinkan korban untuk kembali rujuk
TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS -- Niat Gani (39), warga Desa Terusan Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang untuk rujuk dengan mantan istrinya MR, berakhir tragis.
Bukannya mendapatkan restu dari keluarga mantan istrinya, dia malah menghembuskan nafas terakhirnya, lantaran paman serta keponakan sang mantan istri, yakni Husni Tamrin (45) dan Yogi (23) yang sudah naik pitam.
Naas bagi Gani, niat ingin kembali membangun rumah tangga yang sempat hancur ia mendatangi kediaman keluarga istrinya di Kelurahan Bangun Jaya, Kecamatan BTS Ulu untuk meminta tolong agar diberi kesempatan rujuk dengan mantan istri yang masih ia cintai.
Insiden pembunuhan terhadap korban yang diketahui berprofesi sebagai petani ini terjadi Senin (29/6/2015) sekitar pukul 08.00, diduga dipicu akibat keributan antara korban dengan tersangka Yogi yang tidak mengizinkan korban untuk kembali rujuk dengan bibinya.
"Awalnya pada hari Sabtu, 28 Juni 2015 lalu, korban mendatangi rumah Husni Tamrin ingin minta tolong difasilitasi agar bisa rujuk dengan keponakannya yang sudah korban ceraikan setahun lalu. Namun, kedatangan korban tidak dilayani oleh tersangka Husni Tamrin ini. Nah, hari ini (kemarin), korban kembali mendatangi kediaman tersangka Husni. Tapi, kali ini korban ketemu dengan anaknya, yakni Yogi. Mungkin karena ada kesalahpahaman, akhirnya terjadi perkelahian antara Yogi dan korban yang akhirnya membuat Husni Tamrin diduga ikut membantai korban hingga menyebabkan ia meninggal dunia," terang Kapolres Musirawas, AKBP Nurhadi Handayani.
Dijelaskan Kapolres, dari pengakuan tersangka, Husni Tamrin bahwa awalnya dia sempat melerai perkelahian antara anaknya dengan korban. Bahkan, akibat upayanya tersebut, membuatnya ikut terkena tusukan oleh korban yang tepat mengenai punggungnya.
"Yang jelas kasus ini akan kita selidiki dulu lebih dalam, guna mengetahui keterlibatan serta peran Husni Tamrin dan anaknya, yakni Yogi dalam kasus pembunuhan tersebut. Untuk jenazah korban, kini telah kita bawa ke puskesmas untuk dilakukan visum. Dari hasil sementara, ditemukan delapan lubang bekas tusukan di tubuh korban. Sedangkan, untuk kedua tersangka telah berhasil diamankan," ungkapnya.
Sementara itu, seorang kerabat dari mantan istri korban yang namanya enggan disebut menjelaskan, bahwa keberadaan Gani sudah tidak diterima lagi oleh keluarganya. Sebab perilaku dan kelakuannya terhadap mantan istrinya, membuat Gani tak dianggap lagi.
"Sudah diberitahu agar jangan ke rumah M lagi, tapi korban masih memaksa dan ingin rujuk lagi. Padahal sudah cerai dan telah diselesaikan di pengadilan. Alhasil keponakan M marah dan terjadi pertikaian hingga menyebabkan Gani tewas," ungkapnya. (men/TS)