Ditanya Kenapa Kemaluannya Dipotong Istri, Endang Menangis Sesenggukan

Dit

TRIBUNNEWS.COM.KOTABUMI - Kondisi Endang (49), warga Pemangku Utama II, Pekon Puralaksana, Waytenong, Lampung Barat, yang kemaluannya dipotong istri keduanya, kini berangsur membaik.

Meski begitu, polisi belum bisa memintai keterangan Endang untuk mendalami kasus pemotongan alat vital korban oleh istri keduanya bernama Endah (51). Endang masih shock dan selalu menangis jika ditanyai seputar peristiwa yang menimpanya. Baik ditanyai polisi, ataupun oleh sanak keluarganya.

Edi (21), anak Endang dari istri pertama, menerangkan, saat ini kondisi ayahnya sudah membaik. Meskipun untuk aktivitas seperti makan dan mandi, belum bisa dilakukan secara normal. Untuk buang air, Endang menggunakan selang kecil yang dipasang dokter.

"Dipasang selang untuk buang air seni, sejak Senin pagi. Pas sampai di rumah sakit, malam harinya langsung dioperasi untuk membersihkan daerah kemaluannya supaya tidak infeksi," kata Edi, Rabu (17/6/2015). Korban dirujuk ke RS Handayani, Kotabumi, Lampung Utara pada Senin (15/6/2015) sekitar pukul 07.00 WIB, setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Fajar Bulan.

Meski secara fisik berangsur baik, namun Endang sepertinya masih trauma atas peristiwa yang menimpanya. Jika ditanyai kronologi masalah oleh sanak saudara tentang masalah yang berujung pemotongan ala vital tersebut, Endang akan langsung menangis sesenggukan.

Kepolisian Sektor Sumber Jaya, Lampung Utara juga masih kesulitan mencari tahu motif Endah memotong alat vital suaminya. Pasalnya, korban masih trauma dan belum dapat dimintai keterangan. Sementara, keberadaan Endah hingga kini masih belum diketahui.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan," kata Kapolsek Sumber Jaya Komisaris Ruslan Bahri, saat dihubungi via telepon, Rabu.

Ruslan mengungkapkan, petugas sudah berhasil mengamankan alat vital milik korban yang dipotong tersebut. "Kami temukan di kamar tidur. Kami juga mengamankan sebilah golok yang masih berlumuran darah, disinyalir sebagai alat untuk memotong alat vital Endang. Masih menghimpun data-data mengenai pelaku dari saudaranya," katanya.

Edi sendiri mengaku belum tahu secara detail tentang peristiwa yang menggemparkan tersebut. Ia menuturkan, sebelum kejadian nahas tersebut, ayah dan ibunya sempat terbangun untuk buang hajat. Setelah itu, ayahnya langsung kembali ke kamar tidur.

"Tiba-tiba bapak saya terbangun terus lihat ada bercak darah keluar dari kemaluannya," ujar Edi. Ia menambahkan, sebelum dipotong alat vitalnya, Endang terlebih dahulu dipukul dengan batu cobek.

Budiman (42), adik korban, mengatakan selama ini tidak ada hal-hal yang menunjukkan keretakan rumah tangga korban dengan Endah. Pasangan itu pun baru mendapatkan momongan, yang saat ini berusia dua bulan. Budiman cuma bisa mereka-reka adanya faktor kecemburan sehingga membuat Endah gelap mata.

"Saya rasa tidak ada yang tahu, selain mereka berdua (motif pemotongan alat vital)," kata Budiman.(anung bayuardi)