Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasatreskrim Palsu Minta Uang, Alasannya untuk Uang Saku Anggota

Penipuan yang mengatasnamakan Kasatreskrim kembali terjadi. Kali ini nama Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete yang dicatut

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Kasatreskrim Palsu Minta Uang, Alasannya untuk Uang Saku Anggota
Ist
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penipuan yang mengatasnamakan Kasatreskrim kembali terjadi. Kali ini nama Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete yang menjadi sasaran.

Modus pelaku berbeda dengan penipuan yang mencatut Kasatreskrim Polres Tanjung Perak, AKP Aldy Sulaeman.

Pelaku tidak menggunakan media sosial (medsos).

Dia langsung menghubungi korban. Ada dua korban yang sudah dihubungi pelaku, tapi korban belum mentransfer uang sesuai permintaan pelaku.

“Korban juga belum lapor. Saya dapat informasi dari rekan bahwa korban berasal dari luar Surabaya,” kata Takdir kepada SURYA.co.id, Rabu (17/6/2015).

Dalam komunikasi via ponsel itu, pelaku tidak menjadikan perkara atau kasus untuk mengeruk uang dari korban.

Menurutnya, pelaku yang mengaku sebagai dirinya menyebutkan sedang mengirim anggotanya melakoni perjalanan dinas ke Jakarta. Karena uang bekalnya habis, pelaku minta korban mentransfer uang.

Takdir berjanji akan mengusut kasus ini. Meskipun tidak ada korban, percobaan penipuan ini telah mencemarkan namanya dan instansi penegak hukum.

Bisa saja pelaku kembali mencari sasaran sampai mendapat keuntungan.

“Kami baru mengantongi data awal. Semoga kasus ini bisa segera selesai,” tambahnya.

Bukan hanya kali ini penipuan yang mencatut aparat penegak hukum.

Sebelum penipuan mencatut Kasatreskrim Polres Tanjung Perak mencuat, mantan Kanit Jatanum Polrestabes Surabaya, AKP Dewa Putu Yoga juga pernah dimanfaatkan pelnjahat.

Pelaku menghubungi keluarga tersangka kasus pidana yang ditangani Unit Jatanum.

Takdir berharap warga tidak mudah percaya menangani telepon yang mengatasnamakan aparat penegak hukum.

Bila terkait perkara atau kasus, penyidik pasti minta keluarga tersangka atau korban berkomunikasi di Mapolrestabes.

“Kami juga tidak pernah minta uang atau apapun kepada tersangka, korban, atau keluarganya,” tambahnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved