Senin, 29 September 2025

Areal Persawahan di Bulukumba Makin Menyempit

Areal persawahan di kota Bulukumba makin sempit. Hal tersebut tampak pada Minggu (17/5/2015).

Editor: Budi Prasetyo
WARTA KOTA/ALEX SUBAN
ILUSTRASI :Petani memanen padi di area persawahan di Kelurahan Karang Anyari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (10/4/2015). Badan Pusat Statistik Provinsi Banten mencatat jumlah penduduk dengan mata pencaharian pada sektor pertanian anjlok 33,98 persen dalam periode 2003-2013. Sementara pada periode yang sama khusus pada jumlah petani padi susut 7,44 persen. Hal ini terjadi karena alih fungsi lahan secara besar-besar dari lahan produksi menjadi komersil seperti perumahan. WARTA KOTA/ALEX SUBAN 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

TRIBUNNEWS.COM.BULUKUMBA, - Areal persawahan di kota Bulukumba makin sempit. Hal tersebut tampak pada Minggu (17/5/2015).

Pantauan Tribun sejumlah areal persawahan dijadikan sebagai lokasi pembangunan perumahan. Kali ini pengembangan perumahan mulai banyak ditemukan di bagian barat dan utara kota Bulukumba.

Di dalam kota Bulukumba umumnya penduduknya berasal dari warga urban dari desa dan dari berbagai daerah lainnya di Sulsel maupuan luar Sulsel.

Bulukumba juga sebagai satu-satunya sebagai daerah yang maju perkembangan ekonominya dibanding daerah lainnya yang berada di bagian kawasan selatan Sulsel. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan