Kabinet Jokowi JK
Menperin Saleh Husin Resmikan Pabrik Nike Rp 720 Miliar
Menteri Perindustrian Saleh Husin meresmikan pabrik yang memproduksi sepatu Nike di Garut, Jawa Barat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Saleh Husin meresmikan pabrik yang memproduksi sepatu Nike di Garut, Jawa Barat. Pabrik itu milik PT Changshin Reksa Jaya dan merupakan pengembangan pabrik milik Changshin Group di Karawang.
Investasi pabrik Changshin yang berasal dari Korea Selatan ini mencapai US$ 60 juta atau setara Rp 720 miliar dengan kurs dollar AS Rp 12.000. Menperin mengapresiasi pabrik ini karena membuka pekerjaan bagi masyarakat Garut dan menumbuhkan perekonomian nasional.
Kapasitas produksi terhitung sebesar 15 juta pasang per tahun serta menyerap tenaga kerja saat ini 1.700 orang dan akan menjadi 5.500 orang pada tahun 2016.
"Ekspansi usaha dan investasi Changshin ini membuktikan iklim bisnis di Indonesia menarik minat pemodal global. Tentu kita berharap langkah perusahaan diikuti pabrikan sepatu merek internasional berikutnya selain Nike," kata Saleh Husin usai meresmikan pabrik yang berlokasi di Kecamatan Leles, Garut, Senin (27/4).
Menteri juga mengakui, orientasi perusahaan ini yang mengekspor seluruh produk sepatu Nike, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan ekspor non migas dan peningkatan penyerapan tenaga kerja nasional.
"Kami berharap Changshin dapat mempromosikan Indonesia sebagai basis produksi industri sepatu kepada investor dari Korea untuk berinvestasi di Indonesia," ujarnya.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyebutkan, pembangunan pabrik ini membanggakan bagi masyarakat dan pemda setempat karena merupakan investasi terbesar di Garut sejauh ini.
Sementara itu, Direktur Utama Changshin Reksa Jaya, Whanil Jeong mengungkapkan, pihaknya memiliki komitmen usaha di Garut. "Sejauh ini kami belum ada rencana ekspansi di daerah lain karena masih fokus di Garut," ujarnya.
Luas total lahan pabrik ini mencapai 31 hektare dan baru dimanfaatkan 21 hektare. Changshin memanfaatkan pabrik ini untuk memproduksi sepatu, aksesoris dan komponen.
Kemenperin mencatat, investasi industri Alas Kaki cenderung naik setiap tahunnya, kenaikan rata-rata pada 3 tahun terakhir (2011–2013) adalah 4,74%. Investasi disektor Industri Alas Kaki telah mencapai nilai Rp. 10,7 triliyun pada tahun 2013 naik sekitar 1,25% dari tahun sebelumnya, dan menyerap tenaga kerja sekitar 643 ribu orang.
Ekspor industri alas kaki terus mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2014 nilai ekspor produksi alas kaki nasional mencapai US$ 4,11 miliyar naik sebesar 6,44% dari tahun sebelumnya.
Tujuan ekspor utama produk alas kaki Indonesia adalah Amerikat Serikat, Belgia, Jerman, Inggris dan Jepang. Industri alas kaki merupakan salah satu industri yang terus meningkat nilai perdagangannya dengan rata-rata nilai surplus dalam 5 tahun terakhir mencapai US$ 2,84 miliar. Pada akhir tahun 2014 surplus perdagangan produk alas kaki mencapai US$ 3,7 miliar