Senin, 29 September 2025

PSK di Lokalisasi Kedungbanteng Ponorogo Tewas di Kamar Wisma

Sriatin (42), Pekerja Seks Komersial (PSK) yang biasa menghuni Lokalisasi Kedungbanteng tewas di kamarnya

Editor: Sugiyarto
Kompas.com
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Sriatin (42), Pekerja Seks Komersial (PSK) yang biasa menghuni Lokalisasi Kedungbanteng di Dusun Sekuwung, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, tewas di dalam kamar wisma, Jumat (10/4/2015) sore.

Warga Dusun Sukorejo, Kelurahan Sutojayan, Kabupaten Blitar itu diduga tewas karena penyakit asmanya kambuh mendadak.

"Sekitar pukul 13.00 WIB, korban masih menyapa semua temannya. Cuma saat itu mulai mengeluhkan sakit di dada karena asmanya," terang Siti, rekan korban kepada Surya, Jumat (10/4/2015).

Siti menguraikan, selama ini korban kerap mengeluh sesak nafas. Sebelum meninggal korban sempat memeriksakan diri ke klinik yang ada di komplek lokalisasi terbesar di wilayah Eks Karesidenan Madiun itu.

"Mbak Sriatin ini orangnya pendiam. Memang sering mengeluh kalau sakit sesak. Sudah tiga hari ini dia tidak kerja karena sakitnya kambuh," imbuh perempuan 37 tahun ini.

Sedangkan pemilik wisma, Antoro (60) yang sekaligus muncikari, mengaku korban baru setahun bekerja di wismanya. Korban merupakan PSK pindahan dari Ngujang, Kabupaten Tulungagung.

"Sebenarnya, Minggu kemarin korban pulang ke Blitar, baru Rabu kemarin datang ke lokalisasi. Sejak datang terakhir itu korban sempat tidak kerja karena batuk dan mengeluh sakit. Selain itu, kakinya bengkak pengaruh sakit yang dideritanya," katanya.

Sementara Kapolsek Sukorejo AKP Denny Fahrudianto menegaskan, mengetahui ada PSK meninggal dari laporan pengurus Lokalisasi Kedungbanteng. Dugaan sementara korban meninggal karena menderita asma.

"Berdasarkan hasil visum tim medis dan tim identifikasi Polres Ponorogo korban meninggal karena gagal jantung," pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan