Mengandalkan Rakit Untuk Menyeberang Murid SD Sering Datang Terlambat
Mengandalkan Rakit Untuk Menyeberang Murid SD Sering Datang Terlambatkarena hanya mengandalkan pincara untuk menyeberangi sungai
Editor:
Budi Prasetyo
lihat foto
Tribun Timur /Sudir
Hampir setiap harinya siswa SD di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara terlambat masuk ke sekolah karena hanya mengandalkan pincara untuk menyeberangi sungai.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUNNEWS.COM, MASAMBA - Mengandalkan Rakit Untuk Menyeberang Murid SD Sering Datang Terlambatkarena hanya mengandalkan pincara untuk menyeberangi sungai.
Pincara adalah rakit tradisional yang menggunakan mesin.
"Kami seringkali terlambat masuk ke sekolah pak karena kami hanya mengandalkan alat transportasi untuk menyeberangi sungai," ujar Dewi pelajar SMAN 2 Baebunta, Kamis (26/3/2015).
Ia menambahkan walaupun saat hujan, dirinya tetap berjuang ke sekolah dengan menggunakan pincara.
"Kami berharap agar bisa secepatnya dilakukan pembangunan jembatan gantung agar kami tidak terlambat ke sekolah" tambah Dewi.
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
