Tak Terima Dirazia, Pembalap Liar Lempar Batu ke Mobil Petugas
"Mereka lempar mobil kita! Berhentilah dulu! Batunya besar!" teriak beberapa anggota Satpol PP.
Laporan Tribunnews Batam Thomm Limahekin
TRIBUNNEW.COM, BATAM - Puluhan sepeda motor yang digunakan untuk balap liar sudah disita pihak kepolisian beberapa waktu lalu. Namun, aksi ugal-ugalan tersebut belum bisa dihentikan secara tuntas.
Di jalan-jalan kota, raungan bunyi sepeda motor dari knalpot 'racing' masih juga riuh terdengar. Sampai Minggu (8/3/2015) dini hari, puluhan remaja baik yang masih sekolah maupun sudah putus sekolah misalnya, terlihat berkeliaran di jalan Basuki Rakhmat, dengan sepeda motor yang melaju kencang.
Aksi ugal-ugalan ini sudah tentu begitu meresahkan warga dan pengguna jalan lainnya. Namun, mereka sudah tidak bisa berbuat banyak. Sebab, mereka tidak mau menanggung risiko, entah dikeroyok ataupun dilempari oleh para pembalap liar tersebut.
Tidak hanya kepada warga sekitar dan pengguna jalan, para pembalap liar itu bahkan nekad bertindak keras terhadap aparat keamanan. Mereka bahkan sampai berani melempari mobil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjungpinang yang ikut berpatroli bersama Unit Patroli Kepolisian Resort (Polres) Tanjungpinang, pada Minggu dini hari.
"Mereka lempar mobil kita! Berhentilah dulu! Batunya besar!" teriak beberapa anggota Satpol PP.
Aksi lempar batu tersebut membuat anggota Satpol PP spontan naik pitam. Mereka kemudian memburuh para pembalap liar itu. Melihat kedatangan anggota Satpol PP, para pembalap liar itu berlari menyelamatkan diri di tempat yang gelap.