Penampakan 'Pocong' Teror Warga
Warga Tanjungunggat kota Tanjungpinang dihantui dengan kehadiran pocong belakangan ini
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Batam Thomm Limahekin
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Warga Tanjungunggat kota Tanjungpinang dihantui dengan kehadiran pocong belakangan ini. Makhluk berpakaian putih itu sering ditemui warga di jalan. raya dan bahkan di sekitar rumah.
Ucok, salah seorang warga yang tinggal di sekitar Tanjungunggat mengatakan, isu tentang kehadiran pocong itu mulai merebak sepekan terakhir setelah seorang warga meninggal dan dikebumikan di pekuburan umum. Namun, saat dikebumikan, pihak keluarga lupa melepaskan ikatan tali yang ada di atas kepala jenazah tersebut.
"Di dalam Islam, sebelum jenazah dikebumikan, pihak keluarga harus membuka ikat kepala kain kafannya. Tetapi keluarga mungkin lupa melepaskan ikatan tali itu. Makanya, dia datang untuk meminta supaya kainnya dibuka," ujar Ucok kepada Bintannews, Senin (23/2/2015) siang.
Tidak cuma Ucok, beberapa warga di daerah Tanjungunggat pun mengakui kehadiran pocong tersebut. Makhluk halus ini dikatakan sempat berjalan di jalan raya, datang ke warung makan dan bahkan mendatangi rumah-rumah orang yang memakamkannya.
"Kalau kawan saya yang berjualan di daerah Tanjungunggat bilang, pada suatu malam, pocong itu datang ke kedai makan dan ganggu orang di sana. Makanya semua orang langsung berlari," cerita Devi, seorang warga kepada Tribun.
Kehadiran pocong tersebut membuat sejumlah warga, khususnya mereka yang terlibat langsung dalam pemakaman jenazah warga yang meninggal itu, begitu cemas. Amat, seorang warga lain, mengatakan hampir seminggu terakhir warga Tanjungunggat merasa takut keluar rumah pada malam hari. Mereka tidak berani melintasi daerah pekuburan ketika waktu magrib tiba.
"Sudah hampir sepekan, informasi tersebut tersebar di seluruh warga di kampung ini. Sejak saat itu, warga tidak berani keluar rumah, bahkan pada waktu magrib," kata Amat.
"Pekuburan memang ada di kiri dan kanan jalan. Jenazah ini sebenarnya tidak lazim dimakamkan di sini. Saya tidak mau menyebutkan orang yeng meninggal itu. Saya taku keluarganya marah," tambah Amat lagi.