Sabtu, 4 Oktober 2025

Samedi Tidak Mengetahui Aktivitas Pembuatan Petasan di Rumahnya

Samedi mengaku tidak tahu dengan aktivitas pembuatan petasan di rumahnya karena hanya tiga hari sekali dirinya pulang ke rumah tersebut.

Editor: Budi Prasetyo
surya/hayu yudha prabowo
KORBAN LEDAKAN - Petugas mengevakuasi jenazah Zainudin, korban tewas akibat ledakan rumah yang diduga disebabkan petasan di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Minggu (25/1/2015). 

TRIBUNNEWS.COM. MALANG - Samedi mengaku tidak tahu dengan aktivitas pembuatan petasan di rumahnya karena hanya tiga hari sekali dirinya pulang ke rumah tersebut.

Menurut Samedi, rumah yang meledak itu ditinggali oleh istri ketiganya, Lis Saudah bersama putranya, Sahroni (4). Sedangkan, Samedi sehari-hari sering tinggal di Pabrik Rokok Pisang Agung yang juga berada di desa setempat.

Samedi merupakan pemilik Pabrik Rokok Pisang Agung. "Saya tidak tahu soal petasan. Saya pulang ke rumah sini tiga hari sekali. Saya sering tidur di pabrik," kata Samedi, Minggu (25/1/2015).

Tetapi Samedi mengaku senang membuat petasan. Biasanya, ia membuat petasan ketika menjelang Lebaran dan kalau ada hajatan. "Tapi, saya membuat petasan tidak di rumah sini," ujar Samedi.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved