Sabtu, 4 Oktober 2025

Sepekan "Terkatung-katung" di Madinah, Jamaah Umrah Sulsel Akhirnya Tiba di Tanah Air

Sebagian jamaah umrah asal Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (12/01/2014

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Sepekan
Yogi Gustaman/Tribunnews.com
Jamaah umrah menunggu di ruang tunggu terminal D3 Bandar Udara Soekarno-Hatta

Laporan: Aqsa Riandy Pananrang/ Tribun Timur

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sebagian jamaah umrah asal Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (12/01/2014) sekitar pukul 14.00 WIB.

Jamaah sebelumnya sudah sepekan menunggu pemulangan ke Tanah Air di Madinah. Mereka berangkat menggunakan pesawat Oman Air dari Madinah, Arab Saudi, sekitar jam 9 malam waktu Arab Saudi.

Jamaah sempat transit di Muscat, Oman, sebelum akhirnya terbang ke Tanah Air. "Alhamdulillah kami sudah di Jakarta. Terima kasih atas doa dan bantuannya," kata M Jusran, salah seorang jamaah umrah yang bermukim di Minasa Upa, Makassar, kepada Tribun, petang ini.

Namun, Jusran belum bisa memastikan total jamaah umrah dalam rombongan utamanya asal Sulsel yang sudah tiba di Tanah Air.

Hanya saja Jusran, mengakui, pihak travel sebelumnya berjanji untuk memberangkatkan seluruh jamaah secara bertahap hingga hari ini.

Jusran bersama istri menyusul jamaah umrah gelombang pertama yang sudah bertolak dari Madinah pada Sabtu malam lalu. Berbeda dari rombongan kedua, jamaah gelombang pertama terbang dari Madinah ke Malaysia untuk selanjutnya ke Tanah Air.

Sebelumnya, sekitar 240 jamaah umrah dari berbagai daerah di Indonesia termasuk 50 dari Sulsel tertahan di Madinah karena tidak mengantongi tiket penerbangan ke Tanah Air.

Jamaah yang berangkat ke Arab Saudi via Madinah 26 Desember 2014 tersebut seyogyanya sudah pulang ke Tanah Air pada 3 Januari 2015 lalu. Mereka diberangkatkan biro perjalanan umrah dan haji PT Adam Malik Wisata Mulia bekerja sama PT Al Aqsha Jisru Dakwah.

Meski pemulangan mereka tertunda berkali-kali, pengelola travel masih menanggung akomodasi, hotel, dan konsumsi jamaah umrah selama berada di Saudi. Penundaan pemulangan bahkan sudah terjadi hingga lima kali.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved