Dokter Gadungan Berkomunikasi dengan Korban via Chatting dan Telepon
Tersangka dokter gadungan, Eko Prasetyo (29) dan Indah Suyanti (21) tidak pernah bertemu langsung dengan korban, Bambang Suyatmoko
Editor:
Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tersangka dokter gadungan, Eko Prasetyo (29) dan Indah Suyanti (21) tidak pernah bertemu langsung dengan korban, Bambang Suyatmoko, namun komunikasi tersangka hanya melalui chatting dan telepon.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono mengungkapkan komunikasi antara korban dengan tersangka dilakukan melalui chatting dan telepon.
Bila chatting, maka Eko Prasetyo yang melakukannya, sedangkan bila korban menelpon, Indah yang mengangkat ponselnya.
“Tersangka pura-pura bersedia direkrut di klinik milik korban,” kata Sumaryono, Jumat (19/12/2014).
Dalam perkembangannya, tersangka meminjam uang kepada korban secara bertahap dengan dalih beragam, mulai untuk membeli peralatan medis, biaya pengobatan orang tua, sampai biaya kuliah tersangka.
Korban pun tidak keberatan memberi bantuan keuangan kepada tersangka dan bila ditatol bantuan ini mencapai Rp 150 juta.
Ternyata ini hanya modus tersangka agar bisa membeli mobil Avanza L 1702 GV, perbaikan mobil, renovasi rumah, dan kebutuhan sehari-hari, bahkan untuk membeli air soft gun.
“Setelah mendapat uang dari korban, tersangka tidak bisa diajak komunikasi lagi,” pungkas Sumaryono.