Kapolda Jatim : Banyak Curanmor di Malang
"Kami antisipasi itu dan kapolres kami minta sosialisasi ke kampus," papar Anas.
TRIBUNNEWS.COM,BATU - Kapolda Jatim, Irjen Polisi Anas Yusuf mengingatkan kepada warga masyarakat, terutama para mahasiswa supaya berhati-hati membawa sepeda motor, sebab, tingkat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Malang Raya tinggi.
Hal itu disampaikan Anas saat berkunjung ke Mapolresta Batu, Senin (15/12).
Menurut Anas, di Malang ini banyak curanmor. Sebagian korbannya adalah mahasiswa.
Ia mencontohkan, mahasiswa mendatangi warnet, lalu sepeda motornya ditinggal sebentar, tidak lama kemudian, sepeda motornya hilang dicuri.
"Kami antisipasi itu dan kapolres kami minta sosialisasi ke kampus," papar Anas.
Sementara, tingkat keriminal di Jatim ada penurunan sampai 20 persen. Salah satu indikator menurunnya kejahatan adalah hasil kerja polisi dan masyarakat.
Perilaku kriminal paling besar adalah pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian sepeda motor (curanmor).
Kendati begitu, ia menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang menangkap para pelaku kejahatan supaya tidak main hakim sendiri.
Hal itu merujuk pada beberapakali peritiwa massa menghajar pelaku kejahatan di wilayah Kabupaten Malang beberapa waktu lalu.
"Tidak ada masyarakat yang boleh main hakim sendiri, karena ada lembaga otoritas untuk itu. Karena dia sendiri (masyarakat) bukan hakim," katanya.(Iksan fauzi)