Ulfah yang Sedang Hamil Enam Bulan Tewas Terlindas Truk

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Ulfah Mudakhiroh (20), warga Kedu, Kabupaten Temanggung, tewas setelah terlindas truk pengangkut pasir di jalan raya Yogyakarta - Magelang di Mertoyudan, Senin (8/12/2014). Nyawa Ulfah yang sedang hamil enam bulan ini tak tertolong setelah perut dan kakinya mengalami luka parah.

Informasi yang dihimpun, Ulfa berboncengan dengan Sigit (30), suaminya mengendarai motor Honda Supra X B 6718 EYO. Mereka melaju dari arah Yogya ke kota Magelang mencoba mendahului dari lajur kanan.

Namun, tiba-tiba saja sepeda motor itu jatuh. Nahas dari di saat bersamaan melaju truk pasir dengan nomor polisi AA1772 AK yang berada di tengah lajur.

"Posisi jatuh korban tepat di kolong truk sehingga langsung terlindas. Sedangkan pria pembonceng selamat," kata Roy Saputro, salah satu saksi mata.

Roy mengaku tidak mengetahui secara persis detil kejadian. Namun, saat kejadian, dia sedang berada di belakang rumah untuk membersihkan sepeda motor. Dia kemudian mendengar bunyi benturan keras.

"Begitu saya ke depan rumah, sudah ada kecelakaan ini. Wanita itu seluruh badannya remuk di kakinya saja sudah tidak ada dagingnya," ujar Roy yang ikut mengevakuasi korban di lokasi kejadian.

Menurut Roy, kecelakaan yang terjadi di seberang Puskesmas Mertoyudan atau di depan Apotek Karunia itu juga menyebabkan tabrakan beruntun. Sebab, truk pasir mencoba menghindar dan banting setir ke kiri.

Namun, di sebelah kirinya ada angkot yang coba mendahului mobil avanza bernomor polisi AA 8437 AM yang diparkir di depan apotek. Baik angkot dan Avanza ringsek di bagian depan sisi kanan.

"Saya sebetulnya mau menolong korban, tapi malah angkot saya dihantam truk," kata Waras, sopir angkot nahas itu.

Kasatlantas Polres Magelang, AKP Chaerul Anwar melalui Kanit Laka, Ipda Hartoyo menjelaskan, pihaknya telah mengamankan seluruh kendaraan yang terlibat. Untuk sementara, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut.

"Kami amankan surat-suratnya dan kami periksa sopir truknya. Kasus ini masih dalam penyelidikan," tandasnya. (tribunjogja.com)