Anggota DPRD Gianyar Masuk RSJ, Anggota DPRD Lainya Riuh Membicarakannya
setelah dilantik Pramono terus menunjukan keanehannya, dari gaya pakaian, foto sampai tato. Pramono juga sempat mengutarakan kalau takut di keramaian
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Setelah tersiar berita masuknya Pramono ke RSJ Bangli akibat depresi, pembicaraan pun kian menghangat di DPRD Gianyar, Rabu (3/12/2014) pagi.
Sesaat setelah Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan Terhadap APBD 2015, sejumlah anggota dewan tampak berkumpul.
Menariknya topik yang menjadi pembahasan adalah teman sejawat mereka sendiri, Ngakan Putu Tirta Pramono.
Mereka sangat menyayangkan dan prihatin dengan masalah yang menimpa satu kader PDI Perjuangan tersebut. Dalam waktu dekat, mereka berencana akan membesuk Pramono langsung ke RSJ Bangli.
"Biar istilahnya kita tidak menari di atas penderitaan orang. Kita tetap bersimpati terhadap masalah yang menimpa Pramono," ujar seorang anggota dewan yang enggan disebutkan namanya.
Dengan menggebu-gebu, mereka tampak mencari tahu mulai kapan Pramono mengalami gangguan jiwa. Satu demi satu bersuara, ada yang mengatakan sebulan sebelum pileg 2014, ada juga yang mengatakan setelah pileg 2014.
Namun setahu mereka, setelah dilantik Pramono terus menunjukan keanehannya, dari gaya pakaian, foto sampai tato. Pramono juga sempat mengutarakan kalau ia tidak berani terhadap keramaian.
"Yang sekarangkan yang kedua, dulu waktu pertama jadi dewan periode 2009-2014, dia biasa saja. Tato sih ada tapi sedikit. Nah setahu saya periode yang kedua ini, dia mulai begitu, tatonya ditambah, bergaya ala Bung Karno,"kisahnya.(*)
