Pelaku Pembacokan Istri Kejang-kejang
Disinggung mengenai adanya orang ketiga dalam hubungan rumah tangga mereka sehingga pelaku nekat membacok sang istri, Lukman belum bisa memastikannya.
TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Kasus pembacokan dengan korban Fajariani (28) warga Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaj Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu (22/10/2014) oleh suaminya sendiri Deni oktafian (35), ternyata sudah dipicu sejak lama.
Apalagi, menurut Lukman (23) adik kandung korban kepada wartawan menceritakan, memang akhir-akhir ini kedua suami istri yang menikah tahun 2003 dan dikaruniai dua orang anak ini sering cekcok. (Baca: Deni Bacok Istrinya di Keramaian Pasar)
Kakak iparnya tersebut sering menganiaya Fajariani.
"Dia (pelaku) memang sering main tangan. Ayuk (kakak perempuan) itu sering cerita ke aku. Tapi kalau ada aku di rumah, tidak berani cerita," terang Lukman.
Disinggung mengenai adanya orang ketiga dalam hubungan rumah tangga mereka sehingga pelaku nekat membacok sang istri, Lukman belum bisa memastikannya, karena korban tidak pernah bercerita tentang hal tersebut.
Pantauan Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network) di lapangan, pelaku belum bisa diwawancarai terkait pembacokan tersebut. Ia terlihat lemas saat diamankan di Polsek Baturaja Timur. Bahkan sampai berita ini diturunkan polisi belum bisa mengambil keterangan pelaku, sebab sempat alami pingsan dan kejang-kejang.