Ekspansi Bisnis di Yogya
Ekspansi Bisnis di Yogya Berangus Warga Pinggiran Kali Code
Sejumlah lokasi di wilayah sempadan Kali Code telah berganti kepemilikan dan siap dibangun bangunan komersial termasuk hotel
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Ekspansi bisnis dan kencangnya investasi properti di Yogyakarta telah memicu gelombang kejut bagi warga. Sejumlah lokasi di wilayah sempadan Kali Code telah berganti kepemilikan dan siap dibangun bangunan komersial termasuk hotel.
Setidaknya di kiri kanan aliran Kali Code, sudah ada dua titik yang dalam proses pembebasan lahan. Sebagian sudah beres, sebagian menyisakan perlawanan warga. Dua di antara lahan itu terletak di barat dan timur kali Code masuk Jetis dan Terban.
Di Kampung Gondolayu Lor RT 61 RW 11, pembelian lahan oleh investor meninggalkan kisah kelam bagi pemilik tanah sebelumnya. Felix (35), warga kampung setempat, mengatakan ibu mertuanya yang memiliki sertifikat tanah di bantaran Kali Code pernah diintimidasi.
"Saat itu makelarnya datang ke rumah kami, dan yang berada di rumah itu hanya istri saya dan ibunya. Saat saya datang ibu saya mengaku ingin segera menjual rumah dengan harga lebih murah daripada yang kita bicarakan sebelumnya," kata Felix.
"Saat itu ibu mengaku ditakut-takuti tidak akan mendapatkan akses jalan jika tidak segera dijual, karena rumah yang lain telah dijual dan dibongkari," imbuh Felix yang wanti-wanti nama aslinya tak dipublikasikan.
Intimidasi psikologis itu membuat ibunya merasa bakal tidak dapat mempertahankan rumahnya, meskipun ia memiliki sertifikat tanah.
"Mertua saya kebingungan melihat sekitarnya telah dibongkari. Jika semua telah dibongkari dan dibangun, kita tidak akan mendapat akses untuk ke mana-mana. Itu yang menjadi ketakutannya," kata Felix.
"Padahal sebagai warga negara kita punya hak mendapatkan akses jalan. Hal itu juga terjadi yang lainnya," tambahnya. (Obed Doni Ardianto)