Bangkalan Belum Terjunkan Tim Penaksir Pembebasan Lahan TPA
"Kalau lahannya sudah ada tapi belum dibebaskan karena belum ada tim penaksir harga lahan TPA," ungkap Kepala Bidang Kebersihan BLH Bangkalan, Imam Sy
TRIBUNNEWS.COM,BANGKALAN - Rencana pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah terancam molor.
Hingga saat ini, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bangkalan belum menerjunkan tim appraisal atau penaksir pembebasan lahan.
Sebelumnya, BLH mentargetkan pembebasan lahan seluas 10 hektare akan rampung di akhir Desember tahun ini.
Padahal, dari tiga lokasi yang telah dilakukan survei, Kecamatan Tragah dinilai lebih layak ketimbang Kecamatan Tanah Merah dan Kecamatan Galis.
"Kalau lahannya sudah ada tapi belum dibebaskan karena belum ada tim penaksir harga lahan TPA," ungkap Kepala Bidang Kebersihan BLH Bangkalan, Imam Syafri, Senin (13/10/2014).
Kabupaten Bangkalan memang tengah menggenjot pangadaan lahan TPA sampah baru.
Mengingat lahan TPA yang ada, di Desa Buluh Kecamatan Socah sudah overload lantaran pasok sampah dari rumah makan, pasar, rumah tangga mencapai 215 meter kubik per hari.
Direncakan, TPA baru dijadikan lokasi rekreasi ilmiah seperti penelitian pemilahan, penggilingan plastik, dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Kajian penerapan sistem reduksi sampah akan menjadi tekad BLH Bangkalan merealisasikan TPA sebagai lokasi rekreasi ilmiah.
"Anggapan lokasi TPA sebagai lokasi tidak sehat nantinya bisa dirubah. Kami tengah menyiapkan sarana dan prasarananya," pungkasnya.