Senin, 29 September 2025

Riswan Korban Geng Motor Tewas Setelah 3 Hari Dirawat di RS

Riswan adalah korban ketiga aksi teror geng motor yang meninggal dunia dalam dua bulan terakhir.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Riswan Korban Geng Motor Tewas Setelah 3 Hari Dirawat di RS
Tribun Timur/Fb
Riswan, korban geng motor Makassar yang dilukai geng motor di Jl Arung Sabila, Baddoka, Sabtu (6/9/2014) lalu.

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Aksi kekerasan geng motor Makassar kembali memakan korban. Muhammad Riswan (22), warga Jl Salodong, Kelurahan Bulorokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa (9/9/2014) pukul 10.00 Wita, meninggal dunia setelah tiga hari dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Daya, Makassar.

Supervisor di sebuah industri agribisnis di Kawasan Industri Makassar (Kima) ini menjadi korban kekerasan geng motor di Jl Arung Sabila, Baddoka, Biringkanaya, sekitar 4 km sebelah selatan rumahnya, Sabtu (8/9/2014) malam lalu.

Riswan adalah korban ketiga aksi teror geng motor yang meninggal dunia dalam dua bulan terakhir.

Informasi terakhir yang diperoleh Tribun Timur (Tribunnews.com Network) tadi malam, Riswan ternyata juga mahasiswa fakultas teknik di Universitas 45 Makassar.

Hari Minggu (7/9/2014) lalu, Wahyudi Kuasa (22), mahasiswa FKIP Unismuh Makassar, meninggal di RS Wahidin Sudiro Husudo, Tamalanrea, Makassar setelah diadang dan terkena 3 anak panah kelompok ini di SPBU Tamalanrea, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.

Penyidik dari Mapolsek Biringkanaya bersama Polrestabes Makassar, hingga tadi malam, sudah mengamankan 6 pemuda dan remaja yang diduga menjadi pelaku.

Kepala Kepolisian Sektor Tamalanrea, Kompol Ahmad Yulias, kemarin mengkonfirmasikan, salah satu pemanah yang menewaskan Wahyudi, diidentifikasi bernama Ade Rahmadani.

"Dia merupakan pelaku utama yang menewaskan Wahyudi. Sementara pelaku lainnya masih buron," kata Yulias, kemarin.

Hasil pemeriksaan sementara pelaku di Polsek Tamalanrea, dia mengaku "membusur" korban dengan alasan temannya pernah dipukuli korban.

Belum ada keterangan resmi dari pelaku apakah pelaku yang menyebabkan meninggalnya Riswan, sama dengan kelompok dan pelaku yang menewaskan Wahyudi, alias Odie.

Kemarin siang, jenazah Riswan sudah dimakamkan di kampung Salodong, Bulurokong, sekitar 1 km dari Jl Tol Sesi 4 Makassar. Dua tusukan busur di bagian perut almarhum.

Sitti Syamsiah (48), ibu kandung Riswan, tak menyangka, putranya meninggal mengenaskan. Riswan adalah tulang punggung keluarga mereka.

"Anak ku itu tahunya kerja, dan selalu menghindari masalah, kenapa dia yang jadi korban," katanya.

Syamsiah menceritakan, sebelum insiden itu, almarhum datang ke rumah ganti motor, Jumat (5/9/2014) malam.

Riswan selama ini menggunakan motor kantor. "Tiba-tiba, malam itu, dia datang ganti motor, dia pakai Suzuki FD 110 dengan nomor polisi DD 5420 0K.

Motor warna hitam inilah yang dikendarai, saat diadang di Baddoka. Saat kejadian, dia membawa smartphone Blakcberry Curve, Samsung Galaxy, dan 1 unit laptop.

"Omnya sempat menegur, kenapa ganti motor dan mau kemana, dia bilang mau ke Daya," kata ibunya yang didampingi suaminya, M Ramli (50).


Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan