Selasa, 30 September 2025

Rp 9,6 Miliar Untuk Sekolahkan Guru Madin di Jatim

"Kuliah S1-nya selama delapan semester," ujarnya.

/TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
JOGET AYAM : Menteri BUMN Dahlan Iskan (tengah) bersama peserta menari joget ayam saat menghadiri Seminar Kewirausahaan Bagi Guru dan Pelajar Madrasah dan Pesantren di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Rabu (28/8). Kehadiran Dahlan Iskan diharapkan menjadikan motivator peserta yang diikuti guru madrasah dan pelajar. (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA) 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pemprov Jatim mengucurkan bantuan sebesar Rp 9,6 miliar untuk guru madrasah diniyah (Madin).

Bantuan diberikan melalui penandatangan kesepakatan kerjasama atau MoU antara Gubernur Jatim dengan Koordinator Kopertis dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember.

Serta perjanjian kerjasama antara Pemprov Jatim dengan 34 Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) tentang program peningkatan kualitas guru Madin tahun 2014.

MoU dilakukan di Gedung Binaloka, Kantor Gubernur Jatim, Selasa (12/8/2014).

Gubernur Soekarwo mengatakan, anggaran Rp 9,6 miliar untuk peningkatan kualitas guru Madin akan diberikan kepada 1.150 orang guru Madin.

Mereka akan dikuliahkan S1 di 34 PTAI yang ada di Jatim.

"Kuliah S1-nya selama delapan semester," ujarnya.

Menurut Pakde Karwo, program peningkatan kualitas guru Madin ini sudah berlangsung sejak tahun 2006 lalu.

Sampai saat ini, program pro rakyat ini sudah menyentuh 8.700 orang guru Madin.

"Dari jumlah itu, yang sudah lulus S1 sebanyak 4.340 orang guru," tegas Pakde Karwo.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved