Pemilu 2014
PPL Makassar Tagih Honor
Honor mereka selama Pilpres Juni-Juli hingga kini belum dibayarkan. Padahal perayaan hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Arsyam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kekecewaan kembali menyelimuti Petugas Pengawas Lapangan (PPL) Pilpres Kota Makassar.
Betapa tidak, honor mereka selama Pilpres Juni-Juli hingga kini belum dibayarkan. Padahal perayaan hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari.
Kekecewaan PPL tersebut disampaikan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Makassar, Amir Ilyas, Selasa (22/7/2014).
Menurut Amir, pihaknya sudah berusaha menenangkan PPL tingkat kelurahann tapi tetap saja menuntut agar honor mereka dibayar sebelum hari raya.
"Kami di Panwas tak bisa berbuat apa-apa, karena honor ini langsung ditangani KPPN (kantor pelayanan perbendaharaan negara)," ungkapnya.
Bahkan kata Amir, Panwas Kecamatan (Panwascam) dan Panwas Kabupaten/kota juga belum menerima honor pilpres. Kasus ini juga terjadi pada pemilu legislatif lalu. PPL sejumlah daerah bahkan sempat mogok kerja.