Kakek Tewas di Warung Setelah Batalkan Puasa

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA– Soeyanto (62), warga Jl Candi Lempung, Surabaya meninggal dunia sesaat setelah mokel atau makan siang saat bulan Ramadan di warung  Cak Mul Palupi di kawasan Rungkut Kudil, belakang SMA Negeri 17 Surabaya, Jumat (4/6/2014) siang.

Menurut beberapa saki, korban datang ke warung tersebut sesuai sholat Jumat. Dia pesan makan dengan menu pecel lele di warung tersebut. Korban sengaja mokel atau tidak puasa karena memang sedang sakit.

Setelah makan, kepalanya disandarkan di meja, dan tertidur di sana. Pemilik warung dan pengunjung lain pun mengira dia hanya tertidur. Tapi, ternyata sampai lama tidak bangun. Dan setelah dicek, sopir sebuah perusahaan farmasi tersebut sudah meninggal dunia.

Pemilik warung kemudian melaporkan hal ini ke Polsek Rungkut. Dan tak sampai lama, petugas Polsek Rungkut dan tim identifikasi dari Polrestabes Surabaya tiba di lokasi kejadian. Termasuk, keluarga korban dan rekan-rekannya yang dihubungi juga datang di warung tersebut.

Diduga, korban tewas akibat penyakit jantung. “Namun, masih perlu dilakukan visum untuk memastikannya. Karena itu, korban dilarikan ke kamar jenazah RSU Dr Soetomo Surabaya untuk divisum di sana,” kata Kanit Reskrim Polsek Rungku, AKP Ary Priyambodo.

Polisi juga berusaha memintai keterangan sejumlah saksi. Termasuk pemilik warung, rekan-rekan kerja, serta keluarga korban. Dari pihak keluarga, disampaikan bahwa Soeyanto menderita sakit batuk sejak dua bulan lalu.