Kesal Diusir, Yusnaini Menjambak Lalu Menikam Ayah Mertuanya
Dengan mata berkaca kaca Yusnaini mengatakan kalau pembunuhan ia lakukan karena kesal pada ayah mertuanya.
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Dengan mata berkaca kaca Yusnaini mengatakan kalau pembunuhan yang ia lakukan Kamis, (19/6/2014) malam sekira pukul 19.30 WIB. Saat itu ia dan korban sedang berdua didalam rumah. Karena terus dipinta untuk diusir dirinyapun mengaku kesal.
"Palak aku langsung kujambak dia, terus kuambil pisau kedapur baru kutikam. Siap itu kabur aku. Sudah kubilangnya sama dia sabar dulu aku akan pergi. Tapi gak sabar. Suamiku itupun gak bertanggung jawab. Sering dia ninggalin aku dirumah. Bahkan jarang pulang,"katanya.
Sebelumnya diberitakan, Tiga jam setelah melakukan pembunuhan, Yusnaini (38) warga Medan Area yang saat ini bermukim di Kandis Riau ditangkap oleh pihak kepolisian, Jum'at, (20/6/2014). Ia membunuh M Br Pardede (57) warga gang Walet Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk pakam Kabupaten Deliserdang.
Meski seorang wanita namun aksi pembunuhan yang dilakukannya cukup sadis lantaran ia menikami korban dibagian leher dan perut dengan jumlah empat liang. Kepada wartawan, Yusnaini mengaku membunuh lantaran kesal dengan korban yang selalu menginginkan dirinya untuk keluar dari rumah.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Arfin Fahreza mengatakan kalau tersangka ditangkap di Jalinsum kawasan Tebing Tinggi. Ia berhasil ditangkap setelah mendapat informasi dari rukang becak kalau dirinya melarikan diri dengan menumpangi truk kontainer.
Tersangka merupakan istri siri anak korban yakni Rudi (35). Diduga pembunuhan dilakukan karena korban tidak merestui hubungan sehingga sakit hati. Jasad korban hingga Jumat sore masih berada di Pirngadi Medan untuk diotopsi.(dra/tribun-medan.com).