Mayat Bayi Ditemukan di Depan Kuburan Massal
Rabu (20/5/2014) sore, giliran warga Gampong Siron dikejutkan penemuan mayat bayi perempuan di kebun warga yang berada di depan kuburan massal.
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Baru beberapa hari lalu warga Gampong Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, digemparkan penemuan bayi di pinggir jalan. Rabu (20/5/2014) sore, giliran warga Gampong Siron dikejutkan penemuan mayat bayi perempuan di kebun warga yang berada di depan kuburan massal korban tsunami (tak jauh dari Simpang Lambaro).
Penemuan jabang bayi yang diduga prematur itu langsung menggemparkan warga desa setempat, serta para pengguna kendaraan yang sedang melintasi kawasan tersebut.
Informasi dihimpun Serambi (Tribunnews.com Network), mayat bayi dengan panjang 12 centimeter itu ditanam di sebuah kebun di pinggir Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM). Kabar itu baru heboh sekitar pukul 18.00 WIB, ketika sejumlah bocah gampong (kampung) itu, memastikan apa yang ditanam oleh seorang wanita dan pria yang mereka lihat beberapa saat sebelumnya. Wanita dan pria itu turun dari mobil lalu menanam sebuah bungkusan.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Moffan MK SH didampingi Kapolsek Ingin Jaya Iptu Edward M Nur mengatakan sejauh ini penyidikan dan pengumpulan keterangan dari saksi-saksi masih dilakukan oleh personel polsek dibantu dari Polresta Banda Aceh.
Menurutnya, lokasi penemuan bayi yang ditanam sedalam 10 centimeter di sebuah kebun warga di pinggir Jalan Bandara SIM, Gampong Siron, itu langsung dipagari dengan police line. Lalu mayat bayi itu langsung dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh menggunakan ambulance PMI Cabang Aceh Besar.
"Saat jabang bayi itu ditemukan di bawah pohon mangga di dalam kebun warga, mayat bayi tersebut dibungkus menggunakan sehelai kain putih dan kondisinya masih berdarah dan terlilit tali pusar. Ketika ditemukan, bayi itu sudah tak bernyawa," kata Edward.(mir)